Pada tanggal 14 November, Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho mengumumkan bahwa untuk pertama kalinya, mereka berhasil melakukan operasi pengambilan dan pengiriman 5 unit organ dari pendonor mati otak untuk ditransplantasikan kepada pasien yang menunggu.
24 Jam Berpacu dan Perjalanan 2.000 KM Membawa Banyak Kehidupan
Pada tanggal 4 November, L.M.P. (35 tahun, dari Soc Trang) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho dalam kondisi kritis setelah kecelakaan lalu lintas. Dengan skor Glasgow Coma Scale hanya 5, tekanan darah rendah, gagal napas, dan banyak cedera, prognosis P. sangat buruk.
Meskipun telah diberikan resusitasi intensif, intubasi, dan konsultasi antardisiplin oleh para dokter selama 8 hari, kondisi P. tidak membaik, dan harapan untuk menyelamatkannya telah sirna.
Dalam kesedihan yang mendalam, keluarga P. membuat keputusan untuk mendonorkan jaringan dan organnya demi menyelamatkan pasien kritis lainnya.
Segera setelah keputusan keluarga, Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho segera melaporkan kepada Pusat Koordinasi Transplantasi Nasional, sekaligus mengaktifkan Dewan Profesional untuk mengevaluasi status mati otak sesuai ketentuan hukum.
Unit Resusitasi memusatkan semua sumber daya untuk menjaga organ dalam kondisi terbaik. Prosedur hukum dan persiapan pengambilan organ dilakukan dengan cepat.
Sebuah konsultasi ekstensif dilakukan dengan partisipasi para ahli dari Rumah Sakit Cho Ray, Rumah Sakit Pusat Militer 108, Rumah Sakit Anak Pusat, dan Pusat Koordinasi Transplantasi Nasional. Setelah berjam-jam mencapai kesepakatan profesional, waktu operasi pengambilan organ ditetapkan pada pukul 10:00 tanggal 13 November.
Lebih dari 40 tenaga medis dari berbagai rumah sakit berkoordinasi dengan lancar untuk melakukan pengambilan organ dalam urutan jantung, hati, ginjal, dan kornea. Proses berlangsung dengan sangat presisi.
5 unit organ berhasil diambil dan segera memulai perjalanan membawa kehidupan: jantung dan hati segera diangkut ke Hanoi untuk ditransplantasikan di Rumah Sakit Pusat Militer 108 dan Rumah Sakit Anak Pusat (sebagian hati); 1 kornea dipindahkan ke Rumah Sakit Cho Ray; 2 ginjal disimpan untuk ditransplantasikan di Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho.
Tonggak Medis Delta Mekong dan Kebangkitan Ajaib
Hingga saat ini, Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho melaporkan bahwa kelima pasien yang menerima transplantasi organ semuanya menunjukkan perkembangan positif, sementara kornea sedang dalam tahap persiapan transplantasi.
Sebagian tubuh P. seolah-olah terus hidup kembali dalam tubuh orang lain. Rumah sakit telah memberikan dukungan penuh untuk upacara pemakaman dan mengantarkan abu jenazah P. kembali ke kampung halamannya di Soc Trang sesuai keinginan keluarga, serta menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada keluarga pendonor dan seluruh tim yang telah mewujudkan keajaiban ini.
Dr. Pham Thanh Phong, Wakil Direktur Profesional Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho, berbagi: “Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada keluarga pendonor organ, yang telah mengubah kehilangan menjadi harapan hidup bagi banyak pasien. Tindakan mulia itu tak ternilai harganya, menjadi fondasi bagi kita untuk melanjutkan misi menyelamatkan nyawa.”
Keberhasilan ini menandai tonggak penting, sebuah kemajuan besar dalam keahlian profesional Rumah Sakit Umum Pusat Can Tho khususnya, dan seluruh sektor kesehatan di wilayah Delta Mekong pada umumnya dalam bidang transplantasi organ. Ini juga merupakan landasan penting bagi rumah sakit untuk mengarahkan pengembangan teknik transplantasi organ lainnya (hati, jantung…) di masa mendatang.



