Kepala Inspektorat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bapak Lê Vũ Tuấn Anh, baru saja menandatangani kesimpulan inspeksi mengenai pelaksanaan hukum sesuai dengan izin operasi mineral di PT VNI (Vietnam National Coal and Mineral Industries Group).
PT VNI telah diberikan Izin Pertambangan Nomor 1084/2010 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang memperbolehkan penambangan bauxite secara terbuka untuk menyediakan bahan baku bagi pabrik pembuatan alumina dengan kapasitas 650.000 ton per tahun di area Barat Tan Rai, desa Loc Ngai, kabupaten Bao Lam, provinsi Lam Dong. Waktu penambangan adalah 29 tahun sejak tanggal izin diterbitkan.
Kantor pusat PT VNI di Jakarta (Foto: Nguyễn Khánh).
Inspektur menemukan bahwa PT VNI telah memberikan pengelolaan dan perlindungan batas tambang, cadangan bauxite, serta operasi penambangan kepada PT Aluminium Lam Dong – VNI, namun belum menghubungi Badan Minyak dan Gas Indonesia (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) untuk mendapatkan arahan tentang perubahan izin penambangan sesuai dengan ketentuan.
Perusahaan tersebut telah melakukan penambangan melebihi 10% dari sudut kemiringan lapisan tambang. Meskipun demikian, tindakan ini tidak dikenakan denda administratif karena PT VNI melakukannya dalam keadaan darurat sesuai dengan Pasal 11 Ayat 1 Undang-Undang Penegakan Hukum Administratif.
Inspeksi juga menemukan bahwa penambangan mineral dilakukan tanpa mengikuti urutan yang ditetapkan dalam desain tambang. Tindakan ini juga tidak dikenakan denda administratif karena kejadian tak terhindarkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 158/2016 yang merinci beberapa pasal dari Undang-Undang Mineral dan Undang-Undang Penegakan Hukum Administratif.
Area penambangan di Pabrik Alumina Tan Rai (Foto: TTXVN)
Kepala Inspektorat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merekomendasikan Gubernur Provinsi Lam Dong untuk memantau aktivitas penambangan PT VNI dengan ketat dan menindaklanjuti pelanggaran (jika ada).
PT VNI diminta untuk mematuhi hukum dalam operasi penambangan; menghubungi Badan Minyak dan Gas Indonesia untuk mendapatkan arahan tentang prosedur perubahan izin penambangan untuk PT Aluminium Lam Dong – VNI.
Setelah menyelesaikan kesimpulan dengan serius, PT VNI harus melaporkan hasilnya kepada Inspektorat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebelum tanggal 25 April.
Pembayaran Hak Tambang Selesai pada Tahun 2023
Proyek Kompleks Bauxite-Aluminium Lam Dong disetujui oleh Perdana Menteri setelah penyusunan laporan studi kelayakan pada tahun 2005.
Bulan Maret 2006, PT Mineral Indonesia milik PT VNI mengirimkan surat kepada Pemerintah Daerah Provinsi Lam Dong mengenai peletakan batu pertama proyek.
PT VNI telah membuat peta kondisi saat ini dan gambar potongan bidang untuk area penambangan dua tahun 2021-2022 serta enam bulan pertama 2023 sesuai dengan ketentuan.
Grup ini juga telah membuat laporan aktivitas penambangan secara berkala, statistik, dan inventarisasi cadangan.
Menurut laporan, produksi tambang (aslinya) di lokasi tersebut mencapai lebih dari 4 juta ton pada tahun 2021, hampir 3,9 juta ton pada tahun 2022, dan hampir 2,3 juta ton pada enam bulan pertama 2023.
Inspeksi menilai bahwa PT VNI tidak melampaui kapasitas produksi yang diizinkan dalam izin penambangan. PT VNI telah membayar hak tambang hingga akhir tahun 2023.
Source link: https://dantri.com.vn/xa-hoi/vi-pham-cua-tap-doan-tkv-tai-du-an-khai-thac-bauxite-o-lam-dong-20250212085057658.htm