NSƯT Tiến Quang (Quang Tèo) berbagi cerita menarik dengan wartawan tentang perannya sebagai Mõ Làng dalam film Lampu Roh. Ini adalah peran istimewa yang memberinya banyak pengalaman tak terlupakan, mulai dari adegan berbahaya di tebing pegunungan Cao Bằng hingga tantangan cuaca ekstrem.
Kenangan Tak Terlupakan di Lokasi Syuting
Berbicara tentang proses syuting Lampu Roh, Quang Tèo mengungkapkan bahwa ia menerima tawaran proyek ini karena ingin mencoba tantangan baru. Meski jadwalnya padat, sang artis tetap meluangkan waktu untuk menyelesaikan peran penuh tantangan ini. Salah satu kenangan paling berkesan baginya adalah kecelakaan saat syuting adegan mengejar karakter Sùng di tebing batu tajam di Cao Bằng.
“Saat berlari menaiki tebing, saya terluka di kaki akibat tergores batu tajam. Darah membasahi sepatu saya, namun karena adegan belum selesai, saya harus bertahan menahan sakit sampai selesai,” kenang Quang Tèo. Setelah sutradara berteriak “cut”, ia langsung dibawa ke Pusat Kesehatan Kabupaten Trùng Khánh untuk menjahit lukanya di tengah malam.
“Perawat di sana mengenali saya dan sangat antusias, terus bercerita tentang acara komedi yang pernah dia tonton. Saat jahitan keempat, obat bius mulai hilang efeknya sehingga saya harus menahan rasa sakit tambahan,” kata sang artis dengan nada humor.
Kesulitan Selama Proses Pembuatan Film
Bukan hanya Quang Tèo, seluruh tim produksi juga menghadapi banyak kesulitan selama pembuatan Lampu Roh. Untuk merekonstruksi suasana pedesaan Vietnam Utara, tim harus membangun sebuah desa baru sepenuhnya. Namun, cuaca ekstrem di Cao Bằng menjadi penghalang besar. Hujan deras selama beberapa hari menyebabkan lokasi syuting banjir, memaksa tim untuk menunggu air surut.
“Kami berhasil menyelesaikan adegan terakhir hanya tiga hari sebelum desa itu benar-benar tenggelam. Setiap hari syuting berlangsung dari pagi hingga larut malam, tapi semua orang bekerja keras demi hasil terbaik,” ujar Quang Tèo.
Pesan Humanis dan Daya Tarik Film
Menurut Quang Tèo, Lampu Roh bukan sekadar film horor biasa, tetapi juga menyampaikan pesan mendalam tentang budaya spiritual dan nilai-nilai keluarga. Sutradara Hoàng Nam secara cermat memadukan elemen ritual leluhur, karma, dan hubungan antara dunia nyata dan gaib ke dalam alur cerita.
“Film ini terinspirasi dari kisah klasik Cerita Gadis Nam Xương dalam Truyền kỳ mạn lục karya Nguyễn Dữ, sekaligus menambahkan elemen mistis rakyat. Hal ini membuat film lebih mudah menyentuh hati penonton Vietnam,” ungkap Quang Tèo.
Sukses Besar di Box Office
Meskipun dirilis terlambat dalam persaingan film Tahun Baru Imlek, Lampu Roh berhasil mencatatkan keberhasilan luar biasa. Menurut data dari Box Office Vietnam, hingga 12 Februari, film ini meraih pendapatan 65 miliar dong, melampaui pesaing berat seperti Nụ hôn bạc tỷ dan Bộ tứ báo thủ untuk menduduki puncak tangga box office harian.
Kesimpulan
Lampu Roh bukan hanya karya seni perfilman yang kaya akan nilai artistik, tetapi juga bukti dedikasi dan semangat seluruh tim produksi. Dengan perannya sebagai Mõ Làng, Quang Tèo turut menyumbangkan kesuksesan film ini, sekaligus membuktikan kemampuan aktingnya yang beragam. Nikmati Lampu Roh untuk merasakan lebih dalam budaya dan nilai tradisional masyarakat Vietnam.
Sumber: Dân trí