Kasus meninggalnya prajurit Nguyễn Văn Nghiệp (24 tahun, asal Bắc Ninh) dari Resimen 12, Divisi 3, Komando Militer 1 akibat syok sepsis meningitis meningococcus telah menarik perhatian publik. Berikut adalah informasi lengkap dan kronologi terkait insiden tersebut.
Kronologi Kejadian
Hạ sĩ Nguyễn Văn Nghiệp masuk dinas militer awal tahun 2024 dan dikirim untuk mengikuti pelatihan sebagai petugas persenjataan di Sekolah Militer Komando Militer 1. Setelah menyelesaikan pelatihan pada November 2024, ia kembali ke posisi sebagai petugas persenjataan di Kompi 1, Batalyon 4, Resimen 12, Divisi 3.
Pada pukul 8 pagi tanggal 9 Februari, tim medis unit menemukan bahwa Nghiệp menunjukkan gejala seperti demam tinggi, mual, dan sakit perut. Segera setelah itu, komandan unit meminta tim medis memeriksa kondisinya dan memberikan izin istirahat untuk pemantauan lebih lanjut.
Pada pukul 6 sore hari yang sama, kondisi kesehatan Nghiệp tidak membaik, malah muncul gejala tambahan seperti sakit kepala dan mual. Unit memutuskan untuk membawanya ke klinik resimen, lalu dirujuk ke rumah sakit divisi untuk perawatan lebih lanjut. Namun, gejalanya tidak mereda dan semakin parah.
Dokter mengambil sampel tes dan memberikan panduan pencegahan wabah meningitis meningococcus
Dokter mengambil sampel tes, melakukan penyemprotan disinfektan, dan memberikan panduan pencegahan wabah meningitis meningococcus kepada para staf dan tentara Divisi 3.
Pada pukul 22:50, Nghiệp dibawa ke unit gawat darurat Rumah Sakit Militer 110. Kemudian, pada pukul 23:50, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat 108. Pada pukul 00:55 tanggal 10 Februari, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat 108 mengonfirmasi bahwa Nghiệp telah meninggal dunia.
Menurut diagnosis awal, penyebab kematiannya adalah henti sirkulasi ekstrahospital dengan syok sepsis meningitis meningococcus tipe fulminan. Ini adalah jenis penyakit langka tetapi berkembang sangat cepat dan berbahaya jika tidak ditangani tepat waktu.
Tindakan Penanganan Pasca Kejadian
Setelah insiden tersebut, lembaga penegak hukum bekerja sama dengan keluarga prajurit Nghiệp untuk melakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya. Proses ini dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum.
Komando Militer 1 juga mengirimkan tim kerja untuk bertemu langsung dengan keluarga dan pihak desa untuk menyampaikan informasi terkait kasus ini, serta membantu pengaturan upacara pemakaman bagi prajurit Nguyễn Văn Nghiệp sesuai aturan. Upacara pemakaman dilaksanakan secara khidmat di pemakaman kampung halamannya di Desa Đại Lâm, Kecamatan Tam Đa, Kabupaten Yên Phong, Provinsi Bắc Ninh pada sore hari tanggal 11 Februari.
Selain itu, Institut Kedokteran Preventif Angkatan Darat telah melaksanakan berbagai langkah untuk mencegah penyebaran penyakit. Secara khusus, mereka mengambil sampel tes, melakukan penyemprotan disinfektan, dan memberikan panduan pencegahan wabah meningitis meningococcus kepada para staf dan tentara Divisi 3. Dari hasil pemeriksaan, 7 tentara yang pernah melakukan kontak langsung dengan Nghiệp dan dokter yang merawatnya di Rumah Sakit Militer 110 telah dikarantina untuk pemantauan.
Kesimpulan
Kepergian mendadak prajurit Nguyễn Văn Nghiệp merupakan kehilangan besar bagi keluarga, unit, dan rekan-rekannya. Kasus ini telah ditangani secara transparan dan objektif, dengan kerja sama erat antara lembaga terkait dan keluarga.
Melalui insiden ini, Komando Militer 1 dan unit terkait telah belajar pentingnya meningkatkan kesadaran dalam pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan bagi staf dan tentara. Selain itu, dukungan dan perhatian tepat waktu dari unit dan pihak daerah telah membantu keluarga mengatasi duka, menstabilkan emosi untuk melanjutkan kehidupan.
Sumber: Dân trí