Argentina Raih Kemenangan 2-0 atas Angola
Tadi malam, Argentina melakoni pertandingan persahabatan melawan Angola di stadion 11 de Novembro (Angola). Ini adalah pertandingan spesial untuk memperingati 50 tahun Hari Kemerdekaan Angola, sehingga penyelenggara hanya menjual tiket dengan harga “bersahabat” 1 USD.
Messi tampil sejak awal pertandingan di tengah sorakan antusias lebih dari 50.000 penggemar Angola di tribun. Penyerang berusia 38 tahun itu bermain sangat apik, menyumbangkan 1 gol dan 1 assist, membantu Argentina meraih kemenangan 2-0.
Menariknya, meskipun ini adalah gol ke-895 dalam karier Messi, ini adalah pertama kalinya ia membobol gawang lawan dalam pertandingan yang berlangsung di Afrika. Di masa lalu, Messi pernah berpartisipasi di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan tetapi tidak berhasil mencetak gol.
Memasuki pertandingan ini, Angola bermain sangat percaya diri. Mereka memberikan tekanan besar sehingga Argentina kesulitan. Bukan Argentina, Angola yang menciptakan peluang berbahaya pertama, namun tembakan Kialonda Gaspar pada menit ke-12 berhasil digagalkan kiper Geronimo Rulli.
Setelah itu, Chico Banza juga sempat berhadapan langsung dengan kiper Argentina, namun ia tetap gagal. Ketika babak pertama diperkirakan akan berakhir imbang, pada menit ke-44, Argentina secara tak terduga mencetak gol. Messi memberikan umpan terobosan kepada Lautaro Martinez yang dengan cepat menembak ke gawang Angola, membuka skor pertandingan.
Meski tertinggal, Angola tetap bermain cukup percaya diri di babak kedua. Namun, masalah tim Afrika itu masih terletak pada penyelesaian akhir. Skenario serupa dengan babak pertama ketika Argentina mencetak gol di akhir pertandingan.
Pada menit ke-81, Messi tidak mampu melewati hadangan dua bek Angola, namun bola kemudian memantul ke posisi Lautaro Martinez. Pemain Inter Milan itu membalas dengan memberikan assist kepada Messi yang menembak ke gawang Angola, memastikan kemenangan 2-0.
Ini adalah pertandingan terakhir Argentina di tahun 2025. Mereka akan memulai tahun 2026 dengan pertandingan Finalissima (Piala Super Eropa – Amerika Selatan) melawan Spanyol, juara Euro 2024.



