Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Vietnam di Uni Emirat Arab (UEA) dengan tujuan mempromosikan keindahan budaya dan seni negara kepada para tamu dari wilayah Timur Tengah.
Di pameran Hồn Việt, koleksi ao dai karya Ngoc Han dipamerkan berdasarkan lima tema koleksi dalam ruang luas Museum Etihad, Dubai.
Ngoc Han mencurahkan banyak dedikasi untuk pameran ao dai di Dubai.
Dia bahkan membawa sebuah manekin berbahan mika yang dirancangnya sendiri untuk menampilkan ao dai yang terinspirasi dari budaya Timur Tengah dan topi tradisional Vietnam, menjadi sorotan di tengah aula museum.
Ide penataan ini oleh Ngoc Han bertujuan untuk menunjukkan pertukaran budaya serta ungkapan penghargaannya kepada UEA. Selain itu, saat pembukaan acara, ratu kecantikan tersebut mengenakan ao dai bordir dengan lambang nasional, bendera, dan motif tradisional UEA.
Desain tersebut mengambil inspirasi dari Abaya – pakaian tradisional di banyak negara Timur Tengah – dikombinasikan dengan jubah dan penutup kepala tuban. Dia mendapatkan banyak pujian dari teman-teman internasional.
Pada acara pembukaan pameran, Ngoc Han menjelaskan alasan ia membawa lima koleksi ao dai yang menggabungkan seni rupa ke Dubai.
Pertama adalah koleksi Tranh Kim Hoàng yang bertujuan menghormati seni lukis rakyat yang muncul pada abad ke-18 hingga 19 di Vietnam.
Koleksi ao dai ini menghidupkan kembali keindahan bentuk seni yang pernah populer dalam sejarah budaya bangsa dengan palet warna cerah khas: dari merah bata, merah darah, merah teratai hingga kuning burung layang-layang – warna-warna yang identik dengan suasana Tahun Baru Imlek.
Seni lukis ini tidak hanya memenuhi kebutuhan estetika dan spiritual tetapi juga mencerminkan kehidupan sederhana masyarakat dataran utara Vietnam melalui lukisan Tahun Baru dan lukisan altar. Saat membawa lukisan Kim Hoàng ke ao dai, Ngoc Han mentransformasi elemen-elemen khas lukisan tersebut ke dalam seni menjahit ao dai kontemporer, menciptakan hubungan unik antara warisan rakyat dan mode modern.
Ratu kecantikan Ngoc Han bersama para tamu di acara pameran “Hồn Việt” di Dubai.
Dalam koleksi Ất Tỵ, Ngoc Han menggunakan lukisan cat bubuk dari pelukis kontemporer ternama Le Thiết Cương dalam seri lukisan dengan nama yang sama untuk dijadikan motif pada ao dai, memberikan perspektif unik tentang tahun 2025.
Melampaui citra biasa ular – simbol zodiak tahun Ất Tỵ – koleksi ini mengeksplorasi filosofi mendalam Asia Timur tentang siklus kehidupan. Melalui bahasa fashion, desain dalam koleksi ini secara cermat mentransformasi gambar ular menjadi simbol-simbol yang penuh makna.
Koleksi Ất Tỵ bukan hanya desain ao dai menyambut musim semi, tetapi juga karya seni yang menceritakan gerakan tanpa henti empat musim, hubungan manusia dengan alam, serta nilai-nilai budaya tradisional yang direpresentasikan melalui lensa kontemporer.
Sebuah desain terinspirasi dari bendera UEA yang dikenakan Ngoc Han di acara tersebut.
Koleksi Nét Hà Thành adalah pandangan Ngoc Han tentang Hanoi, terinspirasi oleh serangkaian lukisan Hanoi oleh pelukis Le Thiết Cương. Garis minimalis khas dalam lukisan tersebut diubah menjadi bahasa desain modern pada ao dai.
Koleksi ini menonjol dengan potongan tajam dan kombinasi warna unik, menggambarkan secara hidup ruang Hanoi – dari arsitektur Kota Tua hingga ritme kehidupan perkotaan. Setiap desain adalah gabungan antara keindahan tradisional ao dai dan sentuhan modern, menciptakan gaya unik bagi pemakainya.
Koleksi Nét Sen – kolaborasi istimewa antara Ngoc Han dan pelukis Đặng Phương Việt. Di atas kain ao dai polos berbahan premium seperti sutra dan organza – produk khas dari industri kerajinan tradisional Vietnam – pelukis Đặng Phương Việt langsung melukis karya seninya di atas ao dai.
Dengan teknik mahir dalam pencampuran warna dan gradasi, sang pelukis menghidupkan bunga teratai dengan energi baru.
Dari konsep tradisional yang menganggap bunga teratai sebagai simbol keindahan, kesucian, dan kelahiran kembali, Đặng Phương Việt membawa perspektif modern dan inovatif.
Bunga teratai dalam koleksi ini bukan hanya representasi visual alam tetapi juga perpaduan warna dan emosi. Nét Sen bukan sekadar koleksi ao dai, tetapi juga narasi tentang pertemuan seni lukis dan mode; setiap ao dai adalah karya seni yang membawa keindahan kreativitas tanpa henti dan cinta terhadap budaya Vietnam.
Ratu kecantikan Ngoc Han memperkenalkan ao dai Vietnam kepada teman-teman internasional.
Selain ruang pameran, ao dai Ngoc Han juga dikenakan dan ditampilkan oleh para diplomat Vietnam di UEA selama acara pembukaan.
Ngoc Han lahir pada tahun 1989 di Hanoi, memiliki banyak pengalaman sebagai model sebelum dinobatkan sebagai Miss Vietnam 2010.
Setelah 15 tahun memenangkan gelar Miss Vietnam 2010, Ngoc Han masih mempertahankan popularitas dan citra positif di mata publik melalui berbagai kegiatan sosial dan budaya yang memberi kontribusi kepada masyarakat.
Dia berdedikasi menjalankan misi menghormati keindahan budaya, tradisi, dan sejarah Vietnam melalui ao dai untuk menginspirasi orang, terutama generasi muda, agar menghargai nilai-nilai tradisional bangsa.
Foto: Dokumentasi pribadi.
Tautan Sumber: https://dantri.com.vn/giai-tri/ngoc-han-duoc-ban-be-quoc-te-khen-ngoi-voi-trien-lam-ao-dai-tai-dubai-20250214104354490.htm
