Pembangunan jalur kereta api Lào Cai-Hà Nội-Hải Phòng merupakan tugas politik yang sangat penting, mendesak, dan strategis. Untuk memulai konstruksi dan menyelesaikan proyek ini sesegera mungkin, diperlukan komitmen besar dari tingkat pusat hingga daerah.
Hal ini merupakan pandangan umum para pemilih di Kota Hải Phòng setelah mengikuti Sidang Istimewa ke-9 DPR RI ke-15, yang berlangsung pada 15 Februari.
Kereta api melewati jembatan Đuống
Kereta api melewati jembatan Đuống. (Sumber: TTXVN)
Menciptakan Efek Domino untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi-Sosial
Direktur Dinas Perhubungan Kota Hải Phòng, Vũ Duy Tùng, menyampaikan bahwa dalam menghadapi tugas politik yang sangat penting dan mendesak dari proyek tersebut, Pemerintah Kota Hải Phòng telah segera menyusun dokumen pengajuan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota untuk menyetujui alokasi anggaran dari APBD guna mendukung pembangunan jalur kereta api Lào Cai-Hà Nội-Hải Phòng (di wilayah Kota Hải Phòng).
Hải Phòng juga menilai bahwa pelaksanaan proyek ini akan memberikan dampak signifikan terhadap perkembangan ekonomi dan sosial kota, serta secara bertahap mengembangkan sistem transportasi kereta api modern dan terpadu. Hal ini akan menciptakan efek domino yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial secara cepat dan berkelanjutan, sesuai dengan tujuan Kesimpulan No. 49-KL/TW tanggal 28 Februari 2023 dari Komite Sentral Partai Komunis Vietnam.
Proyek ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan transportasi penumpang dan barang di koridor timur-barat, menjadi gerbang perdagangan internasional melalui pelabuhan besar di wilayah Hải Phòng, serta menghubungkan layanan kereta api internasional di perbatasan Lào Cai.
Bersamaan dengan pengembangan Pelabuhan Internasional Lạch Huyện, sistem pelabuhan sungai domestik, dan penerbangan udara, pengembangan transportasi kereta api di koridor ekonomi timur-barat “Lào Cai-Hà Nội-Hải Phòng” sangat diperlukan untuk periode hingga 2030 dan visi 2050.
Proyek ini juga mendukung strategi “Dua Koridor, Satu Sabuk” Vietnam dan inisiatif “Sabuk dan Jalan” Tiongkok, mendorong perdagangan bilateral antara kedua negara. Selain itu, jalur kereta api ini akan membentuk rute penghubung Asia Timur-Asia Tengah-Eropa, menciptakan ruang pengembangan baru, mempercepat urbanisasi, meningkatkan tenaga kerja di sepanjang koridor, dan meningkatkan daya saing ekonomi.
Di sisi lain, moda transportasi ini bersifat berkelanjutan, modern, dan ramah lingkungan, berkontribusi pada pengurangan kecelakaan lalu lintas, polusi lingkungan, serta adaptasi terhadap perubahan iklim. Proyek ini juga mendukung pertahanan dan keamanan nasional, sesuai dengan arah transformasi energi hijau yang ditetapkan oleh Perdana Menteri Vietnam dalam Keputusan No. 876/QĐ-TTg tanggal 22 Juli 2022 dan Keputusan 3962/QĐ-UBND tanggal 24 November 2022 oleh Pemerintah Kota Hải Phòng.
Menurut dokumen pengajuan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota untuk menyetujui alokasi anggaran dari APBD guna mendukung pembangunan jalur kereta api Lào Cai-Hà Nội-Hải Phòng (segmen yang melintasi wilayah Kota Hải Phòng), untuk menyelaraskan dengan rencana induk pembangunan Kota Hải Phòng hingga 2040 dan visi 2050 yang disetujui oleh Perdana Menteri, serta kemajuan pembangunan pelabuhan Nam Đồ Sơn dan Kawasan Ekonomi Pantai Selatan Hải Phòng (yang didirikan melalui Keputusan No. 1511/QĐ-TTg tanggal 4 Desember 2024), Pemerintah Kota Hải Phòng mengusulkan kontribusi total sekitar Rp160 triliun (setara dengan 10.960 miliar VND) untuk mendukung pembebasan lahan proyek di wilayah kota (kedua tahap) dan pembangunan cabang selatan Hải Phòng-Nam Đồ Sơn sebelum tahun 2030, dengan panjang 12,63 km.
Dibutuhkan Sinkronisasi Tinggi untuk Memaksimalkan Manfaat Proyek
Chủ tịch Hiệp hội Logistics Hải Phòng, Trần Tiến Dũng, menyatakan bahwa komunitas bisnis logistik di Kota Hải Phòng sangat berharap agar proyek pembangunan jalur kereta api Lào Cai-Hà Nội-Hải Phòng segera disetujui oleh parlemen dan mulai dibangun.
Setelah proyek selesai, ini akan memberikan kontribusi positif jangka panjang terhadap perdagangan antara Vietnam dan Tiongkok, serta mempererat hubungan politik dan budaya antara kedua negara. Selain itu, proyek ini juga akan meningkatkan konektivitas dan transportasi domestik di Vietnam.
Komunitas logistik di Hải Phòng dan wilayah sekitarnya sangat senang mendengar bahwa proyek jalur kereta api Lào Cai-Hà Nội-Hải Phòng akan segera dilaksanakan.
Saat ini, perusahaan di area yang dilalui jalur kereta api harus membayar biaya logistik yang sangat tinggi untuk transportasi darat, serta menghadapi waktu pengiriman yang lebih lama akibat kemacetan lalu lintas.
Dengan adanya proyek ini, komunitas bisnis berharap kapasitas pengangkutan akan meningkat, waktu pengiriman dan biaya logistik akan berkurang.
Selain itu, ketika jalur kereta api mulai beroperasi, ini juga akan membantu mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor yang banyak digunakan saat ini, sehingga memudahkan perusahaan Vietnam untuk menembus pasar internasional yang ketat.
Menurut Trần Tiến Dũng, dengan harapan yang begitu besar, pelaku usaha meminta agar semua pihak mempelajari kebijakan yang komprehensif untuk memaksimalkan manfaat proyek.
Secara khusus, di sepanjang jalur utama, Dũng menyarankan agar pemerintah mempelajari sistem pelabuhan kering untuk membantu perusahaan di berbagai provinsi melakukan prosedur bea cukai dan kliring di lokasi, menghindari transportasi dua arah, dan lebih jauh lagi mengurangi biaya logistik.
