30 Detik Musik Vietnam dengan 1 Miliar Views, Jadi Tren Global
Potongan musik catchy hanya sekitar 30 detik dengan lirik “Gwenchana ding ding ding deung ding” dari lagu Tidak Apa-apa tiba-tiba menjadi viral dalam sebulan terakhir.
“Gwenchana ding ding ding deung ding” mulai menjadi tren berkat video-video tarian yang mengikuti melodi lagu di TikTok. Hingga saat ini, lebih dari 1,4 juta video menggunakan lagu Tidak Apa-apa sebagai backsound.
Gerakan tari ini diikuti oleh banyak bintang ternama seperti: Aespa, Enhypen, Ateez, Seventeen, Le Sserafim, Jeon Somi, NCT, ZEROBASEONE, Meovv, The Boyz, NMIXX, Treasure, Jung Il Woo, duo GeminiFourth dari Thailand, dan banyak akun media sosial dari seluruh dunia, terutama dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Banyak artis internasional membuat video tari cover untuk lagu “Tidak Apa-apa” (Foto: Tangkapan layar).
Pada tanggal 8 Februari, grup Seventeen menari mengikuti koreografi Tidak Apa-apa di hadapan 40.000 penonton dalam konser di Jakarta.
Pada tanggal 13 Februari, para pemain film Ngũ Phúc Lâm Môn termasuk Dong Si Cheng, Huang Yang Tian Tian, Wang Xing Yue, Chen He Yi, Ke Ying, dan lainnya ikut menari mengikuti lagu 7dnight selama acara promosi film tersebut.
Semua video ini mendapatkan jutaan hingga puluhan juta interaksi, membantu Tidak Apa-apa menyebar ke seluruh dunia dan belum menunjukkan tanda-tanda mereda hingga saat ini.
Menariknya, sebuah video seekor anjing dengan musik latar Tidak Apa-apa yang diunggah pada 3 Februari mendapat hampir 88 juta views dan lebih dari 11 juta likes.
Hingga malam 13 Februari, Tidak Apa-apa berada di posisi ke-5 dalam top 50 lagu global TikTok Billboard (periode 27 Januari – 2 Februari). Ini juga merupakan satu-satunya lagu Vietnam yang masuk dalam tangga lagu tersebut.
“Tidak Apa-apa oleh 7dnight naik pesat dari posisi 24 ke posisi 5 dalam minggu kedua di tangga lagu. Muncul di acara Rap Vietnam dan dirilis pada November 2024, Tidak Apa-apa menjadi populer berkat tren tarian, sementara banyak video viral juga menampilkan gambar hewan peliharaan dan boneka,” tulis Billboard.
Sebelumnya, potongan musik “Gwenchana ding ding ding deung ding” menciptakan tren di Korea Selatan. Pada satu titik, potongan musik dari Tidak Apa-apa berada di peringkat 50 lagu paling populer di Korea Selatan di Spotify.
Dalam artikel yang diterbitkan pada 20 Januari, surat kabar Chosun menyebut bahwa Tidak Apa-apa mendapat perhatian besar di Korea Selatan hingga mencapai posisi pertama di tangga pencarian situs streaming musik populer negara itu.
Di bawah video musik Tidak Apa-apa di saluran YouTube produser, banyak penonton Korea meninggalkan komentar memuji lagu ini, mengatakan “pesan gwenchana sangat keren.”
Banyak penonton Vietnam juga menilai bahwa bagian musik di Tidak Apa-apa sangat catchy dengan ritme repetitif, mudah diingat, mirip dengan earworm (melodi yang melekat di otak).
Namun, ada paradoks dalam Tidak Apa-apa. Hanya bagian “Gwenchana ding ding ding deung ding” yang membuat banyak penonton internasional salah mengira itu adalah musik Korea terkenal, sementara jumlah pendengar di platform digital masih rendah. Di Spotify, lagu ini memiliki hampir 1,3 juta pendengar meskipun telah dirilis beberapa bulan lalu.
Jumlah penayangan penampilan 7dnight di YouTube hanya mencapai 2,5 juta, kontras dengan angka fantastis 1 miliar views di TikTok.
Sebelum Tidak Apa-apa, See Tình dari album Link (2022) oleh Hoàng Thùy Linh dan Hai Phút Hơn oleh rapper Pháo juga telah mendominasi media sosial global.
Meski tidak memiliki elemen budaya atau musik Vietnam seperti dua lagu tersebut, popularitas Tidak Apa-apa di media sosial internasional tetap menjadi kesempatan bagi nama 7dnight dan musik Vietnam untuk dikenal secara global.
“Tidak Apa-apa” dibawakan oleh 7dnight di babak Breakthrough – Rap Vietnam musim 4 (Video: YouTube).
Makna di Balik Lagu Fenomenal Global Ini
Tidak Apa-apa adalah lagu dari 7dnight – anggota BigTeam, dibawakan di babak Breakthrough Rap Vietnam musim 4. Dengan tantangan menggunakan frasa viral, 7dnight memilih “kìn chá nà” dan “sangat kesal” untuk lagunya.
7dnight bernama asli Ngô Tuấn Đạt, lahir tahun 2001, berasal dari Nghệ An. Ia dikenal dari kisah inspiratif di Rap Vietnam musim 4.
Angka 7 dalam nama panggungnya melambangkan 7 jarinya. Kakek dari pihak ayah dan ibunya pernah bertugas militer dan terpapar agen oranye, sehingga ia lahir dengan cacat di tangan kirinya.
Kekurangan ini membuat 7dnight hidup dalam rasa rendah diri selama bertahun-tahun. Setelah lulus SMA, ia pindah ke Korea Selatan. Namun, ketakutan terus menghantui ketika ia melamar pekerjaan di restoran dan ladang. Rapper ini mengatakan bahwa dalam dua bulan pertama di negara asing, ia melamar pekerjaan di 5 tempat dan semuanya menolak karena melihat tangan kirinya. Itu adalah saat ia paling membenci dirinya sendiri.
“Tidak Apa-apa” dibawakan oleh 7dnight di Rap Vietnam musim 4 (Foto: Produser).
“Saat sekolah, banyak teman yang mengejek, jadi saya sering memasukkan tangan kiri ke saku celana untuk menyembunyikan rasa rendah diri. Setelah lulus SMA, saya pindah ke Korea Selatan. Ada masa ketika ketakutan terbesar saya adalah melamar pekerjaan di restoran dan ladang. Saat itu, saya selalu memakai sarung tangan kerja untuk menutupi kekurangan saya,” kata 7dnight.
Selama 7 tahun, 7dnight tidak pulang ke Vietnam karena tidak punya uang dan merasa belum mencapai sesuatu yang bisa dibanggakan oleh orang tua dan keluarganya.
Selama di Korea Selatan, ia menemukan musik sebagai cara untuk melepaskan stres dan menenangkan jiwa. Kemudian, rapper ini mulai memandang musik sebagai pekerjaan serius dan memutuskan untuk membuat musik dengan sungguh-sungguh.
“Gwenchana” – lirik yang digunakan 7dnight dalam lagunya – memiliki makna “tidak apa-apa” dalam bahasa Korea. Ini juga merupakan kata-kata penyemangat yang sering ia dengar ketika bekerja di Korea Selatan dan seseorang melihat tangannya yang unik.
Gwenchana – tidak apa-apa – juga merupakan pesan yang ingin disampaikan 7dnight kepada dirinya sendiri saat harus bersaing dengan lawan-lawan kuat.
