Pada 16 Februari, Pusat Kesehatan Kabupaten Ia Pa, Provinsi Gia Lai mengonfirmasi satu kasus kematian akibat rabies. Korban adalah Tuan R.K. (46 tahun), warga Desa Plei Kdăm, Kecamatan Ia Kdăm, Kabupaten Ia Pa.
Menurut informasi dari keluarga, pada tahun 2023, anjing peliharaan Tuan K. digigit oleh seekor anjing liar. Dalam proses menangkap dan mengurung anjing tersebut, Tuan K. secara tidak sengaja digigit di tangan, namun ia tidak segera mendapatkan vaksin rabies.
Seorang pria meninggal akibat rabies setelah digigit anjing dua tahun laluDua kasus kematian berturut-turut akibat rabies di Provinsi Gia Lai (Foto: Chí Anh).Pada 14 Februari, Tuan K. mulai menunjukkan gejala nyeri, takut air, dan takut angin, kemudian dibawa ke Pusat Kesehatan Kabupaten Ia Pa untuk perawatan. Setelah itu, ia dirujuk ke Rumah Sakit Umum Provinsi Gia Lai. Namun, pada malam yang sama, keluarga memutuskan membawanya pulang, dan Tuan K. meninggal dunia pada pagi hari tanggal 15 Februari.
Sebelumnya, pada 12 Februari, Tuan N. (59 tahun), warga Desa Kon Sơ Lăng, Kecamatan Hà Tây, Kabupaten Chư Păh, juga meninggal akibat rabies tanpa sumber infeksi yang jelas.
Sejak awal tahun 2025 hingga saat ini, Provinsi Gia Lai telah mencatat 3 kasus kematian akibat rabies, menimbulkan kekhawatiran tentang situasi wabah di wilayah tersebut.
