Gol penalti penentu di menit ke-17 injury time babak kedua membawa tim Irak melaju ke babak play-off antarbenua, terus memupuk impian Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986.
Pemain Irak merayakan kemenangan dramatis melawan UEA, mempertahankan asa lolos ke Piala Dunia 2026
Pertandingan yang penuh ketegangan di stadion Basra yang dipenuhi penonton baru benar-benar memanas di babak kedua. Pada menit ke-52, striker kelahiran Brasil, Caio Lucas, memecah kebuntuan, menggiring bola melewati kiper Jalal Hassan untuk mencetak gol yang membawa UEA unggul 1-0.
Pada menit ke-66, Irak, meskipun bermain kurang dominan di sebagian besar waktu, berhasil menyamakan kedudukan berkat situasi bola mati. Dari tendangan bebas Amir Al Ammari, pemain pengganti Mohanad Ali menanduk bola yang kemudian membentur pemain UEA lalu masuk ke gawang, membuat skor menjadi 1-1.
Drama mencapai puncaknya saat injury time diperpanjang secara rekor. Mohanad Ali sekali lagi menjadi sorotan ketika sundulannya membentur tangan pemain UEA di dalam kotak penalti. Setelah berkonsultasi dengan VAR, wasit Yusuke Araki menunjuk titik putih.
Pada menit ke-90+17, Amir Al-Ammari dengan tenang mengeksekusi tendangan penalti penentu, mengecoh kiper Khalid Eisa, dan memastikan kemenangan 2-1 untuk Irak.
Secara keseluruhan, Irak meraih kemenangan agregat 3-2 setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di leg pertama. Hasil ini membawa Irak melaju ke babak play-off antarbenua yang akan berlangsung pada Maret 2026, di mana 16 tim akan dibagi menjadi 4 jalur dan bersaing dalam format gugur untuk memilih 4 wakil terakhir yang akan berlaga di Piala Dunia 2026.
Source link: https://dantri.com.vn/the-thao/thang-nguoc-uae-iraq-nuoi-hy-vong-gianh-ve-du-world-cup-2026-20251119073816889.htm



