Vietnam sedang mengalami proses penuaan penduduk yang cepat, yang menimbulkan banyak tantangan bagi sistem kesehatan dan keluarga. Jumlah lansia (65 tahun ke atas) saat ini mencapai 12% dari populasi dan diperkirakan akan meningkat menjadi 25% pada tahun 2050. Hal ini menuntut solusi menyeluruh untuk menjamin kualitas hidup dan kesehatan lansia.
Situasi Penuaan Penduduk dan Beban Penyakit:
Berdasarkan data statistik, populasi lansia di Vietnam meningkat pesat setiap tahunnya. Pada tahun 2009, Vietnam memiliki sekitar 7,45 juta lansia. Diperkirakan pada tahun 2029, jumlah ini akan mencapai 17,28 juta orang, dan meningkat menjadi 31,69 juta pada tahun 2069. Proses penuaan penduduk yang berlangsung cepat menuntut persiapan yang matang dari sistem kesehatan maupun keluarga.
Meskipun usia harapan hidup terus meningkat, lansia di Vietnam menghadapi beban penyakit ganda. Dr. Nguyễn Thế Anh, Direktur Rumah Sakit Hữu Nghị, menekankan bahwa banyak lansia harus hidup dengan berbagai penyakit kronis, mengurangi kualitas hidup dan memberi tekanan pada keluarga serta sistem perawatan kesehatan. Penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, osteoporosis, dan penurunan daya ingat semakin umum terjadi pada lansia. Rata-rata, seorang lansia dapat menderita 3 hingga 4 penyakit kronis.
Tantangan bagi Sistem Kesehatan:
Wakil Menteri Kesehatan Trần Văn Thuấn menyebutkan bahwa lansia di Vietnam menghadapi beban penyakit ganda akibat kombinasi penyakit kronis dan risiko penurunan fungsi. Hal ini menimbulkan banyak tantangan besar bagi sistem kesehatan dalam hal perawatan dan pengobatan. Dr. Hà Anh Đức, Kepala Direktorat Pengelolaan Pelayanan Kesehatan (Kementerian Kesehatan) telah menunjukkan kekurangan dalam infrastruktur dan sistem perawatan kesehatan untuk lansia, seperti kurangnya fasilitas yang sesuai untuk penyandang disabilitas dan pengguna kursi roda.
Solusi dan Langkah Maju:
Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan kerjasama yang erat antara sistem kesehatan, keluarga, dan masyarakat. Solusi yang dapat dipertimbangkan meliputi:
- Meningkatkan kualitas perawatan kesehatan lansia: Tidak hanya mengobati penyakit, tetapi juga perlu memperhatikan pencegahan, pemulihan fungsi, perawatan mental, dan dukungan sosial.
- Mengembangkan sistem geriatrik: Meningkatkan jumlah rumah sakit, klinik geriatrik, dan pelatihan tenaga profesional.
- Meningkatkan infrastruktur: Memudahkan akses lansia ke layanan kesehatan, terutama bagi pengguna kursi roda.
- Meningkatkan pendidikan kesehatan: Menyampaikan pengetahuan tentang perawatan kesehatan, pencegahan penyakit untuk lansia dan masyarakat.
- Dukungan sosial: Menciptakan lingkungan sosial yang ramah, mendukung lansia untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.
Kesimpulan:
Proses penuaan penduduk merupakan tantangan besar bagi Vietnam. Untuk mengurangi beban penyakit dan meningkatkan kualitas hidup lansia, dibutuhkan perhatian, investasi, dan kerjasama yang erat dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pihak kesehatan, keluarga, hingga masyarakat. Hanya melalui solusi komprehensif dan efektif, kita dapat memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan lansia di masa depan.
Sumber Rujukan:
- https://dantri.com.vn/suc-khoe/nguoi-cao-tuoi-o-viet-nam-doi-mat-ganh-nang-benh-tat-kep-20250327170016714.htm (atau sumber lain jika tersedia)
