Kanker Melanoma: Bercak Hitam di Telapak Kaki Hampir Menyebabkan Kehilangan Kaki

Tổng Bí thư Tô Lâm: Thúc đẩy mạnh mẽ thương mại song phương Việt Nam - Pháp

Kasus yang mengkhawatirkan mengenai kanker melanoma pada seorang wanita berusia 54 tahun di Hanoi, Vietnam, terjadi ketika bercak hitam kecil di telapak kakinya hampir membuatnya kehilangan kaki.

Peringatan Mengenai Kanker Melanoma

Kanker melanoma adalah jenis kanker kulit yang berbahaya, berpotensi menyebar dengan cepat, dan mudah menimbulkan komplikasi serius. Yang lebih mengkhawatirkan adalah kanker ini biasanya berkembang secara diam-diam, seperti tahi lalat biasa, tetapi berkembang sangat cepat. Banyak orang sering menganggap remeh ketika melihat bintik-bintik pigmen yang tidak biasa, karena tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal. Namun, sikap acuh tak acuh ini dapat menyebabkan konsekuensi yang tak terduga. Bercak hitam kecil tanpa rasa sakit atau gatal di telapak kaki dapat menyembunyikan bahaya yang tak terduga, seperti yang dialami Ibu K.T.P.

Kasus Ibu K.T.P.: Dari Bercak Hitam Kecil Hingga Risiko Kehilangan Kaki

Awalnya, bercak hitam di telapak kaki Ibu K.T.P. tidak menimbulkan rasa sakit, gatal, atau luka, membuatnya menganggap remeh untuk memeriksakan diri ke dokter. Namun, setelah lebih dari tiga bulan, bercak hitam tersebut mengalami ulserasi, menyebar dengan cepat, dan didiagnosis sebagai kanker melanoma, dengan tumor seluas 8×8 cm di telapak kaki – area yang menahan beban utama tubuh.

Yang paling mengkhawatirkan dalam kasus ini adalah lokasi cedera yang berada di telapak kaki, area yang sangat sulit untuk menjalani operasi rekonstruksi. Kegagalan dalam operasi dapat menyebabkan kehilangan fungsi gerak atau amputasi anggota tubuh.

Teknik Rekonstruksi Operasi untuk Menyelamatkan Kaki

Berkat intervensi tepat waktu dan penerapan teknik operasi rekonstruksi modern, flap kulit di lengkungan telapak kaki (yang kurang menahan beban) digunakan untuk memelihara flap kulit dengan pembuluh darah balik. Hanya dalam tiga hari, flap kulit pulih dengan baik, membantu Ibu K.T.P. pulih dari gerakan dengan cepat.

Peran Penting Deteksi Dini

dr. ThS.BS Nguyễn Ngọc Linh menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan kanker melanoma tepat waktu, jika tidak, akan mudah menyebabkan konsekuensi serius. Sikap acuh tak acuh dalam perawatan awal menyebabkan perluasan kerusakan, meningkatkan risiko amputasi kaki.

Tanda-tanda Peringatan yang Perlu Diperhatikan

Untuk mendeteksi dini, masyarakat perlu memperhatikan tanda-tanda berikut:

  • Tahi lalat yang tidak biasa: Jika menemukan tahi lalat yang berubah ukuran, bentuk, warna, segera periksakan ke dokter spesialis kulit.
  • Cedera pigmen yang tidak biasa: Setiap cedera pigmen di bagian tubuh mana pun yang mengalami perubahan perlu dipantau dan diperiksakan.
  • Jangan mengobati sendiri: Jangan pernah menyentuh, menusuk, melakukan biopsi, atau mengangkat sebagian tumor tanpa diagnosis dokter. Tindakan ini dapat merangsang penyebaran sel kanker.

Saran dari Pakar

dr. TS.BS Dương Mạnh Chiến merekomendasikan masyarakat untuk waspada terhadap kanker melanoma, karena dapat berkembang secara diam-diam seperti tahi lalat biasa tetapi berkembang sangat cepat. Dan yang terpenting, tidak adanya rasa sakit atau gatal dapat membuat orang menjadi acuh tak acuh. Operasi pengangkatan total sedini mungkin sangat penting untuk melindungi kesehatan.

  • Daerah sayatan yang aman harus sepuluh kali lebih besar dari ketebalan tumor: Hal ini membantu memastikan tidak ada sel kanker yang tersisa.

Kesimpulan

Kasus Ibu K.T.P. adalah pelajaran berharga tentang pentingnya deteksi dini dan pengobatan kanker melanoma tepat waktu. Selalu periksa kulit Anda secara teratur dan jangan ragu untuk mengunjungi dokter spesialis jika melihat tanda-tanda yang tidak biasa.

Referensi:

  • Artikel aslinya dari báo Dân Trí

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *