Turut dalam kunjungan tersebut ada Saudara Tôn Ngọc Hạnh, Anggota Kandidat DPR, Sekretaris Partai Provinsi Bình Phước, para pemimpin Provinsi Bình Phước dari berbagai masa, serta para pemimpin berbagai departemen dan instansi…
Delegasi mengunjungi Situs Bersejarah Nasional Pos Penjagaan Kapal Perang – Xóm Ruộng, di kotamadya Tân Khai, kabupaten Hớn Quản. Di sana, dalam suasana yang khidmat, dengan rasa hormat dan rasa terima kasih yang tak terhingga, Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa bersama anggota delegasi melakukan penghormatan, menaruh bunga untuk mengenang para pahlawan yang gugur demi kemerdekaan Tanah Air.
Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa meletakkan karangan bunga di situs bersejarah “Pos Penjagaan Kapal Perang – Xóm Ruộng” (Foto: Koran Rakyat).
Selama 5 bulan (mulai 5 April 1972 hingga 28 Agustus 1972), di sepanjang jalan sepanjang hampir 20 km, Divisi 7 bersama rakyat setempat berjuang keras untuk “menjaga pertahanan, menghalau musuh, mempertahankan medan pertempuran selama berhari-hari, tidak mengizinkan kendaraan musuh dari bawah dan atas untuk melewati medan tersebut” sehingga pasukan infanteri dan infanteri mekanis musuh tidak dapat melewati medan pertempuran tersebut.
Di lokasi Tàu Ô – Xóm Ruộng, lebih dari 1.000 perwira dan prajurit Divisi 7, Korps 4 dan ribuan putra-putri terbaik dari seluruh negeri gugur atau meninggalkan sebagian tubuh mereka di medan perang; darah para leluhur telah membangun Provinsi Bình Phước yang semakin makmur dan bersahabat.
Lokasi Situs Bersejarah “Pos Penjagaan Kapal Perang – Xóm Rộng” (Foto: Koran Rakyat).
Situs “Pos Penjagaan Kapal Perang – Xóm Ruộng” diakui sebagai Situs Bersejarah dan Budaya Nasional oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata pada tahun 2012. Di sini terukir sejarah perjuangan berani rakyat dan tentara kita untuk mempertahankan, menjaga wilayah pembebasan Lộc Ninh dalam Kampanye Nguyễn Huệ pada tahun 1972.
Pada hari yang sama, Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa, Anggota Politbiro, Ketua Departemen Propaganda dan Mobilisasi Massa Pusat dan anggota delegasi mengunjungi kompleks peringatan tentang perjalanan pembebasan mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di Wilayah X16, desa Lộc Tấn, kabupaten Lộc Ninh, Provinsi Bình Phước. Bapak Pen Cô Sol, Gubernur Provinsi Tbong Khmum, bersama perwakilan dari pengadilan, polisi, dan militer Provinsi Tbong Khmum (Kerajaan Kamboja) turut serta dalam delegasi.
Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa mendengarkan laporan tentang kerja sama dalam menjaga perbatasan, batas wilayah, tugu, dan kerja sama luar negeri antara Provinsi Bình Phước dan Tbong Khmum (Foto: Koran Rakyat).
Kompleks peringatan tentang perjalanan pembebasan mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen mulai dibangun pada 8 Mei 2021 dengan luas sekitar 5 hektar. Kompleks tersebut meliputi berbagai fasilitas seperti: Prasasti peringatan di tempat perhentian X16, tempat penyembunyian senjata, tempat pertemuan dengan rakyat dan warga sipil Vietnam; Galeri pameran foto dan artefak terkait perjalanan pembebasan mantan Perdana Menteri Hun Sen. Yang paling menonjol adalah “Pohon Kemerdekaan” dan tempat prasasti batu monolitik dengan gambar bunga teratai. Di prasasti tersebut terdapat bendera kedua negara dan isi sejarah yang tertulis dalam 2 bahasa, Vietnam dan Kamboja.
Di sana, Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa mendengarkan laporan tentang kerja sama dalam menjaga perbatasan, batas wilayah, tugu, dan kerja sama luar negeri antara Provinsi Bình Phước dan Tbong Khmum selama ini.
Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa sangat senang dan gembira mengunjungi situs bersejarah khusus ini, yang mencerminkan persaudaraan dan persahabatan antara Vietnam dan Kamboja, tempat yang pernah menandai perjalanan pembebasan mantan Perdana Menteri Hun Sen.
Beliau juga merasa terharu mengetahui bahwa mantan Perdana Menteri Hun Sen telah menerima undangan untuk menghadiri Peringatan 50 Tahun Pembebasan Vietnam Selatan, Penyatuan Negara yang diselenggarakan di Kota Ho Chi Minh.
Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa berharap para pemimpin Provinsi Bình Phước dan Tbong Khmum akan terus meningkatkan pendidikan generasi muda tentang tradisi persatuan melawan penjajah asing, serta menggulingkan rezim penghancur Pol Pot di masa lalu kedua negara.
Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa memberikan hadiah kepada keluarga-keluarga yang berjasa di Provinsi Bình Phước (Foto: Koran Rakyat).
Di Situs Bersejarah Nasional, Markas Besar Komando Pembebasan Vietnam Selatan, Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa dengan khidmat menaruh bunga dan dupa untuk mengenang dan mengungkapkan rasa hormat yang mendalam kepada para pejuang revolusioner yang telah mengorbankan nyawa mereka demi kemerdekaan dan kebebasan Tanah Air.
Delegasi juga datang untuk memberi penghormatan dan menyalakan dupa di Kuil Bapak Hồ Chí Minh, Kuil para pemimpin tiga unit, dan tempat tinggal dan bekerja dari para jenderal dari Pusat Sentral dan Komando Regional.
Di sana, Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa meminta pemerintah daerah di semua tingkatan Provinsi Bình Phước untuk terus memperbaiki dan memanfaatkan nilai situs bersejarah, yang turut membantu mendidik generasi muda tentang sejarah bangsa yang penuh kepahlawanan, berkontribusi secara aktif dalam pembangunan dan pertahanan Tanah Air.
Pada kesempatan ini, Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa telah memberikan hadiah kepada 50 keluarga yang berjasa terhadap revolusi yang terkemuka di daerah perbatasan Lộc Ninh.
Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa menikmati pertunjukan musik batu (Foto: Koran Rakyat).
Dalam pembicaraan dengan para veteran perang, Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa mengingatkan kembali kontribusi besar dari Partai, pemerintah, militer, dan rakyat Provinsi Bình Phước pada umumnya, dan kabupaten Lộc Ninh yang heroik pada khususnya dalam Kemenangan Musim Semi 1975. Bapak Nguyễn Trọng Nghĩa menjelaskan bahwa Partai, Negara dan rakyat kita saat ini sedang menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk memperingati 50 tahun Pembebasan Vietnam Selatan, Penyatuan Negara.
Kebijakan para pemimpin Partai, Negara dari sekarang hingga akhir September adalah berupaya menghapus semua rumah sementara, rumah yang bocor, dan secara bertahap meningkatkan kehidupan rakyat. Oleh karena itu, pemerintah daerah di semua tingkatan di Provinsi Bình Phước akan terus memperhatikan kehidupan rakyat, terutama memperhatikan Ibu-ibu Pahlawan Revolusi Vietnam, Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat, dan keluarga-keluarga yang pernah melindungi dan mendukung revolusi, yang menunjukkan ajaran “mengingat asal-usul”, “membalas budi” dari bangsa kita.
