Sejak Peraturan 168/2024 mulai berlaku, situasi ketertiban dan keamanan lalu lintas telah menunjukkan perubahan positif. Menurut Biro Kepolisian Lalu Lintas (Kementerian Keamanan Publik), jumlah kecelakaan lalu lintas turun signifikan dalam tiga indikator utama: jumlah kasus, korban jiwa, dan korban luka-luka. Namun, sebagian masyarakat masih belum mematuhi aturan dengan baik, terutama di persimpangan penting di ibu kota.
Perubahan Positif dari Peraturan Baru
Peraturan 168/2024 tidak hanya meningkatkan denda tetapi juga menambahkan beberapa ketentuan untuk meningkatkan kesadaran pengguna jalan. Kolonel Polisi Phạm Quang Huy, Wakil Kepala Biro Kepolisian Lalu Lintas, menekankan bahwa peraturan ini memiliki nilai kemanusiaan yang mendalam. Ketentuan seperti memberi jalan kepada pejalan kaki dan penggunaan kursi aman untuk anak-anak di mobil tidak hanya melindungi kelompok rentan tetapi juga berkontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih aman.
Warga tertib mengantre menunggu lampu lalu lintas di persimpangan Khuất Duy Tiến.
Selain peningkatan denda, mekanisme pengurangan poin pada SIM juga diterapkan. Hal ini membantu masyarakat lebih proaktif dalam mengendalikan perilaku saat berkendara, sambil tetap memastikan mereka dapat terus mengendarai kendaraan hingga poin habis.
Realitas Pelanggaran Lalu Lintas di Hà Nội
Meskipun ada peningkatan signifikan, pelanggaran lalu lintas masih terjadi di banyak area. Pada pagi hari tanggal 4 Februari, Tim Patroli Jalan Raya No. 7 (Kantor Kepolisian Lalu Lintas Hà Nội) melakukan operasi di jalan Nguyễn Xiển. Beberapa pelanggaran seperti melawan arah, menerobos lampu merah, atau naik trotoar berhasil ditindak.
Sebagai contoh adalah kasus N.V.K., 22 tahun, yang kedapatan melawan arah di jalan Nguyễn Xiển. Saat diberitahu denda antara 4-6 juta dong serta pengurangan 2 poin pada SIM, anh K. menyatakan penyesalannya: “Ini pertama dan terakhir kalinya saya melanggar.” Dia menjelaskan bahwa karena bangun terlambat dan ingin menghindari kemacetan, dia memilih melawan arah.
Banyak kasus melawan arah ditindak oleh polisi lalu lintas.
Tidak hanya anh K., seorang wanita pengendara sepeda motor dengan plat nomor Thái Nguyên juga kedapatan melawan arah untuk menghindari macet. Dia berharap pelanggarannya bisa dimaafkan, namun polisi menegaskan bahwa semua pelanggaran harus dipatuhi secara ketat, terutama tindakan yang mudah menyebabkan kecelakaan seperti melawan arah atau menerobos lampu merah.
Hasil Penindakan Pelanggaran Awal 2024
Menurut data dari Tim Patroli Jalan Raya No. 7, sejak awal tahun ini, unit tersebut telah menindak 127 kasus melawan arah, 194 kasus menerobos lampu merah, dan 39 kasus naik trotoar. Angka-angka ini mencerminkan bahwa pelanggaran masih umum terjadi, sehingga membutuhkan langkah tegas dari otoritas terkait.
Seorang sopir ojek mencoba kabur saat melihat petugas.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Peraturan 168/2024 telah memberikan dampak positif terhadap kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas. Namun, untuk mencapai hasil yang berkelanjutan, perlu adanya peningkatan kampanye edukasi dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggaran. Setiap individu harus meningkatkan rasa tanggung jawab, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk komunitas dan masyarakat.
Mari bersama-sama membangun lingkungan lalu lintas yang aman dan beradab dengan mematuhi ketentuan hukum secara ketat. Pembaca dapat mempelajari lebih lanjut tentang ketentuan baru dalam Peraturan 168/2024 untuk memahami informasi sepenuhnya dan mematuhi hukum.
Beberapa denda berdasarkan Peraturan 168/2024.
Sumber: Dân Trí