Rumah kuno Phùng Hưng, terletak di nomor 4 Jalan Nguyễn Thị Minh Khai, dekat Jembatan Nhật Bản, adalah salah satu ikon arsitektur unik dan berharga sejarah di Kota Tua Hội An. Didirikan pada tahun 1780 oleh seorang pedagang Vietnam, rumah ini tidak hanya mencerminkan kejayaan pelabuhan kota tua melainkan juga membawa jejak budaya lintas tiga peradaban besar.
Sejarah Pembentukan dan Nilai Budaya
Rumah ini dinamai “Phùng Hưng” dengan makna “prosperitas”, yang menggambarkan harapan untuk kesuksesan dalam bisnis oleh pemiliknya saat itu. Dulu, tempat ini digunakan untuk perdagangan barang seperti kayu manis, lada, garam, serta produk kerajinan seperti sutra, keramik, dan kaca. Saat ini, keturunan generasi ke-8 dari keluarga tersebut masih tinggal dan merawat rumah kuno ini.
Arsitektur Unik yang Menggabungkan Tiga Peradaban
Rumah kuno Phùng Hưng adalah kombinasi harmonis antara arsitektur Jepang, Tionghoa, dan Vietnam. Dengan material utama seperti kayu sonokeling, rumah ini memiliki struktur rangka lantai yang kokoh, dinding bata, dan atap genteng bermodel “yin-yang”. Banyak detail seperti tiang, balok, dan penyangga dipahat dengan halus, menciptakan keindahan kuno dan elegan.
Bagian depan rumah dibagi menjadi tiga ruang, dengan jalan utama di tengah dan dua ruang samping untuk toko. Pintu utama memiliki dua mata pintu – atau disebut “mata dewa” – sebuah ciri arsitektur dari Hội An. Ruang dalam adalah ruang tamu dengan ruang terbuka tinggi hingga atap, membuat ruang lebih cerah dan nyaman.
Lantai dua rumah ini mencakup balkon yang mengelilingi dan total 80 tiang kayu sonokeling. Atap Tứ Hải meluas ke empat arah – sebuah tanda dari arsitektur Jepang – menciptakan ruang terbuka yang sejuk. Ruang eksterior lantai dua digunakan untuk menghormati leluhur dan Dewi Keramat, sementara halaman depan menunjukkan pengaruh arsitektur Tionghoa dengan atap kipas dan ukiran ikan nila, simbol keberuntungan dan kekayaan.
Nilai Sejarah dan Warisan Budaya
Secara khusus, rumah ini memiliki lubang persegi di lantai, disebut pintu sarkas, yang digunakan untuk memindahkan barang ke lantai atas saat terjadi banjir. Ini adalah solusi cerdas untuk melindungi properti dari bencana alam. Selain itu, rumah kuno Phùng Hưng juga menyimpan banyak artefak dan keramik berusia ratusan tahun, yang membantu menghidupkan kembali kehidupan penduduk kota tua.
Rumah ini diakui sebagai Situs Warisan Nasional pada tanggal 29 Juni 1993. Hingga kini, ia tetap melestarikan detail arsitektur dan interior aslinya, menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Informasi Kunjungan
Wisatawan dapat menikmati rumah kuno Phùng Hưng dengan membeli tiket kunjungan Kota Tua Hội An seharga 80.000 đồng/orang, termasuk hak untuk memilih 3 dari 21 situs unggulan. Selama Tahun Baru Imlek 2025, Hội An akan memberikan akses gratis pada tanggal 28 hingga 31 Januari, memberikan kesempatan luar biasa untuk menjelajahi warisan budaya yang unik ini.
Kesimpulan
Rumah kuno Phùng Hưng tidak hanya merupakan karya arsitektur berharga tetapi juga merupakan bukti hidup tentang perpaduan budaya dan sejarah Hội An. Kunjungi tempat ini untuk merasakan lebih jelas keindahan dan nilai warisan yang telah ditinggalkan oleh generasi sebelumnya.
Sumber: Báo Dân Trí