Undang-undang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Darat 2024 telah mengeluarkan peraturan spesifik untuk pejalan kaki yang terlibat dalam lalu lintas. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memastikan keselamatan bagi semua pihak yang terlibat dalam lalu lintas.
Aturan Dasar untuk Pejalan Kaki
Menurut Pasal 30 Ayat 1 Undang-undang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Darat 2024, pejalan kaki harus mematuhi aturan berikut:
- Bergerak di trotoar atau tepi jalan: Pejalan kaki harus bergerak di trotoar, tepi jalan, atau jalur khusus pejalan kaki. Jika tidak ada trotoar, tepi jalan, atau jalur khusus, pejalan kaki harus bergerak sejajar dengan tepi kanan jalan sesuai arah perjalanan mereka.
- Mengamankan saat menyeberang jalan: Hanya boleh menyeberang jalan di tempat yang memiliki lampu lalu lintas, garis penyeberangan, jembatan penyeberang, atau terowongan khusus pejalan kaki, serta harus mematuhi petunjuk yang diberikan. Jika tidak ada fasilitas tersebut, pejalan kaki harus mengamati kendaraan yang melintas dan hanya menyeberang ketika aman, sambil memberikan isyarat dengan tangan.
- Tidak melanggar garis tengah jalan: Tidak diperbolehkan melewati garis tengah jalan, menempel pada kendaraan yang sedang bergerak. Jika membawa barang besar, pastikan keamanan dan tidak menghalangi orang atau kendaraan lain.
Pejalan kaki menyeberang jalan dengan aman
Gambar ilustrasi: Pejalan kaki menyeberang jalan dengan aman (Foto: Mạnh Quân)
Sanksi untuk Pelanggaran oleh Pejalan Kaki
Peraturan Pemerintah Nomor 168/2024/NĐ-CP mengatur sanksi untuk pelanggaran oleh pejalan kaki sebagai berikut:
- Denda dari 150.000 hingga 250.000 dong: Berlaku untuk pelanggaran seperti tidak berada di jalur yang ditentukan, melewati garis tengah jalan, menyeberang jalan di tempat yang tidak disediakan, menyeberang tanpa isyarat tangan, tidak mematuhi perintah atau petunjuk dari lampu lalu lintas, papan tanda, garis penyeberangan, serta tidak mengikuti arahan dari pengendali lalu lintas.
- Denda dari 400.000 hingga 600.000 dong: Berlaku untuk pelanggaran seperti masuk ke jalan tol (kecuali bagi pelayan manajemen atau pemeliharaan jalan tol), membawa barang besar yang menghalangi lalu lintas, atau menempel pada kendaraan yang sedang bergerak.
Kesimpulan
Menaatui peraturan keselamatan lalu lintas tidak hanya membantu melindungi diri sendiri tetapi juga berkontribusi menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan teratur. Setiap pejalan kaki harus meningkatkan kesadaran dan mematuhi peraturan untuk menghindari risiko yang tidak perlu.
Mari bersama-sama membangun sistem lalu lintas yang lebih aman dan efektif. Untuk informasi lebih lanjut tentang peraturan dan sanksi, Anda dapat merujuk ke sumber resmi atau menggunakan alat chatbot AI untuk mendapatkan jawaban tentang Undang-undang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Darat.
Sumber referensi: