Fakta Tentang Serangkaian Mobil Hilang Rem Jatuh ke Laut di Da Nang

Thực hư thông tin "loạt ô tô mất phanh lao xuống biển" ở Đà Nẵng

Pada tanggal 28 Januari, Unit Kepolisian Siber dan Pencegahan Kriminal Teknologi Tinggi, Polisi Kota Da Nang, mengundang pemilik akun yang mempublikasikan informasi palsu di media sosial untuk diperiksa. Kejadian ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Informasi Palsu yang Menyebabkan Ketegangan

Sebelumnya, di media sosial muncul sebuah postingan dari akun “Nguyễn Ngân” dengan isi: “Situasi mendadak. Di jembatan Thuận Phước. 20 nyawa terancam.” Di bawah postingan tersebut, akun ini juga menyebutkan bahwa ada 3 mobil hilang rem dan jatuh ke laut.

Informasi ini segera menyebar dan menciptakan ketegangan di kalangan masyarakat Kota Da Nang.

Polisi Memverifikasi dan Mengambil Tindakan

Setelah menerima laporan, polisi menetapkan bahwa pria bernama C. adalah orang yang memposting informasi tersebut dan diminta datang untuk diperiksa. Awalnya, karena rasa takut, orang tersebut beberapa kali menyangkal perbuatannya.

Namun, setelah disodori bukti oleh polisi, pria tersebut mengakui bahwa ia adalah pemilik akun “Nguyễn Ngân” yang memposting informasi palsu untuk mendapatkan “likes” dan “views,” dengan tujuan promosi menjelang Hari Raya Tahun Baru.

Polisi mencatat kejadian ini, memberikan peringatan kepada pemilik akun tanpa memberikan sanksi administratif karena orang tersebut memiliki sikap penyesalan dan langsung menghapus postingan.

Pernyataan dari Polisi

Polisi Kota Da Nang mengingatkan masyarakat agar tidak membagikan informasi yang belum diverifikasi atau informasi palsu yang dapat menimbulkan kekacauan di masyarakat. Pengelola halaman, grup, atau komunitas di media sosial harus lebih berhati-hati dalam memverifikasi konten sebelum mempublikasikannya.

Kesimpulan

Informasi palsu tidak hanya menimbulkan kekacauan tetapi juga dapat menyebabkan konsekuensi serius. Polisi Da Nang telah segera menangani situasi ini dan mengingatkan semua orang untuk berhati-hati saat membagikan informasi di media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *