Pernyataan di media Thailand pada tanggal 23/1, Direktur Jenderal Komite Olahraga Thailand (SAT), Tuan Kongsak Yodmanee, menegaskan bahwa generasi pemain muda “Gajah Putih” siap membantu tim nasional meraih medali emas (Emas) dalam cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games 33. Ini adalah sebuah pernyataan yang ambisius dalam konteks Thailand yang berusaha memulihkan dominasi mereka di kawasan tersebut.
Sepak bola Thailand berkomitmen untuk melunasi dendam terhadap Vietnam di SEA Games 33 tahun 2025 (Foto: Tiến Tuấn).
Thailand dan Aspirasi untuk Kembali ke Puncak
Meskipun dianggap sebagai salah satu negara dengan sepak bola terbaik di Asia Tenggara, kali terakhir Thailand meraih Emas di cabang olahraga sepak bola putra di SEA Games adalah delapan tahun yang lalu, pada tahun 2017 di Malaysia. Dalam dua SEA Games terakhir, U23 Thailand mencapai final tetapi tidak berhasil menjadi juara. Pada tahun 2022, mereka kalah dari U23 Vietnam dengan skor 0-1 di SEA Games 31. Satu tahun kemudian, di SEA Games 32, U23 Thailand dikalahkan oleh U23 Indonesia dengan skor 2-5 dalam pertandingan final.
Tuan Kongsak Yodmanee menekankan: “Saya belum banyak berdiskusi dengan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), tetapi saya melihat potensi besar dari para pemain muda kami. Mereka memiliki kemampuan dan semangat untuk membawa kesuksesan bagi sepak bola Thailand.”
Strategi Persiapan untuk SEA Games 33
Menurut Tuan Kongsak Yodmanee, federasi dan asosiasi olahraga Thailand telah menyusun rencana rinci untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk SEA Games 33. Terutama untuk cabang olahraga sepak bola, FAT telah mengusulkan untuk memindahkan pertandingan penting selama tahap medali ke Stadion Nasional Rajamangala di Bangkok. Hal ini tidak hanya memberikan keuntungan home advantage tetapi juga membantu pemain bermain di atmosfer penuh semangat pendukung.
Jonathan Khemdee (4) mungkin tidak akan hadir di SEA Games jika batasan usia diturunkan menjadi U22 (Foto: FAT).
Selain itu, Thailand juga setuju untuk menyelenggarakan semua empat cabang olahraga dalam sepak bola, yaitu sepak bola putra, sepak bola putri, futsal putra, dan futsal putri. Cabang olahraga sepak bola putra akan dimulai sekitar satu minggu sebelum upacara pembukaan, mulai dari tanggal 2 Desember 2025.
Masalah Usia Pemain: U23 atau U22?
Salah satu poin penting dalam persiapan untuk SEA Games 33 adalah masalah usia pemain yang akan berpartisipasi dalam cabang olahraga sepak bola putra. Saat ini, FAT telah mengusulkan untuk membatasi usia di level U22, dibandingkan dengan U23 seperti pada SEA Games sebelumnya. Dengan demikian, tim tidak diperbolehkan menambah pemain di luar usia ini.
Usulan ini bertujuan agar sesuai dengan standar turnamen U23 Asia 2026, sehingga pemain yang berpartisipasi di SEA Games dapat terus bermain di turnamen tingkat regional. Namun, untuk menerapkan aturan ini, diperlukan persetujuan dari Komite Olimpiade Nasional di kawasan Asia Tenggara.
Peluang dan Tantangan
SEA Games 33 berlangsung dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2025 di Thailand, menandai kesempatan bagi tuan rumah untuk menegaskan posisi mereka di peta olahraga regional. Namun, perjalanan untuk meraih Emas sepak bola putra tidak akan mudah, terutama ketika lawan seperti Vietnam dan Indonesia semakin berkembang.
Dengan fokus pada pengembangan pemain muda dan memanfaatkan keuntungan home advantage, Thailand berharap dapat mengubah situasi dan membawa “Gajah Putih” kembali ke puncak. Apakah mimpi meraih Emas sepak bola putra setelah delapan tahun penantian akan tercapai? Semua akan terungkap di SEA Games 33.
Kesimpulan:
Thailand sangat mengharapkan generasi pemain muda untuk merebut kembali kejayaan di SEA Games 33. Dengan strategi persiapan yang matang serta keuntungan home advantage, “Gajah Putih” percaya diri menuju target tertinggi. Mari kita tunggu penampilan mereka dalam perjalanan mendatang!
Sumber: dantri.com.vn