Cara Aman Membekukan dan Mencairkan Makanan Selama Hari Raya

Lưu ý để tránh nhiễm khuẩn khi rã đông thực phẩm ngày Tết

Pengawetan dan pemrosesan makanan yang aman sangat penting, terutama selama perayaan Tahun Baru Imlek ketika kebutuhan penyimpanan makanan meningkat. Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan banyak keluarga adalah mencairkan makanan dengan cara yang salah, yang dapat menyebabkan risiko infeksi dan mengancam kesehatan secara serius.

Risiko dari Pencairan Makanan di Suhu Ruangan


Pencairan yang tidak benar dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri (Foto: Getty).

Menurut Dr. Lê Văn Thiệu, Departemen Infeksi Umum, Rumah Sakit Penyakit Menular Pusat, pencairan makanan di suhu ruangan, terutama makanan tinggi protein seperti daging segar dan seafood, dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri. Ini meningkatkan risiko keracunan makanan serta masalah kesehatan serius lainnya.

Suhu ruangan (sekitar 5-60°C), yang juga dikenal sebagai “zona berbahaya,” adalah kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria. Dalam waktu dua jam, jumlah bakteri pada permukaan makanan dapat meningkat secara signifikan. Terutama makanan yang kaya protein dan lembap seperti udang, ikan, kepiting, dan cumi-cumi sangat rentan terhadap pembusukan jika tidak ditangani dengan benar.

Konsumsi makanan yang terinfeksi dapat menyebabkan gejala seperti mual, sakit perut, dan diare. Dalam kasus yang serius, pasien dapat mengalami infeksi darah atau kerusakan organ internal.

Risiko Lebih Tinggi Selama Perayaan Tahun Baru Imlek


Dr. Lê Văn Thiệu, Departemen Infeksi Umum, Rumah Sakit Penyakit Menular Pusat (Foto: Quang Trường).

Selama perayaan Tahun Baru Imlek, kebutuhan akan makanan beku meningkat untuk merayakan acara-acara bersama. Namun, pencairan tergesa-gesa dan tidak mengikuti prosedur keamanan menjadi penyebab utama infeksi. Banyak keluarga sering menaruh makanan di luar ruangan dalam waktu lama atau merendamnya dalam air yang tidak bersih, meningkatkan risiko bakteri masuk.

Misalnya, dengan udang—makanan yang kaya protein dan rentan terhadap infeksi—bakteri seperti Vibrio parahaemolyticus, Listeria monocytogenes, dan Salmonella dapat berkembang biak dengan cepat saat dicairkan di suhu ruangan. Hal ini tidak hanya mengurangi kualitas makanan tetapi juga membahayakan langsung kesehatan konsumen.

Metode Pencairan yang Aman dan Efektif

Untuk memastikan keamanan makanan dan melindungi kesehatan keluarga, gunakan metode pencairan berikut:

1. Pencairan di Lemari Es

Ini adalah metode paling aman, membantu makanan tetap segar sambil mengurangi perkembangan bakteri. Anda harus memindahkan makanan dari freezer ke bagian pendingin sebelum 12-24 jam tergantung pada ukuran.

2. Menggunakan Air Dingin

Jika memerlukan pencairan cepat, letakkan makanan dalam kantong tertutup dan rendam dalam air dingin. Ganti air setiap 30 menit untuk menjaga suhu rendah dan mencegah pertumbuhan bakteri. Pastikan tidak menggunakan air panas karena hal itu akan membuat permukaan makanan masuk ke zona suhu berbahaya.

3. Menggunakan Microwave

Microwave dengan mode defrost adalah pilihan efektif untuk pencairan cepat. Namun, setelah menggunakan microwave, pastikan untuk memproses makanan segera untuk mencegah pertumbuhan kembali bakteri.

Kesimpulan

Pencairan makanan dengan benar tidak hanya melindungi kesehatan tetapi juga memastikan kualitas hidangan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Gunakan metode aman seperti pencairan di lemari es, menggunakan air dingin, atau microwave untuk mengurangi risiko infeksi. Jangan lupa selalu prioritaskan kebersihan dan ikuti prosedur standar untuk memberikan hidangan lezat dan sehat bagi seluruh keluarga.

Sumber referensi: dantri.com.vn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *