Pada tanggal 31 Januari, Rumah Sakit Umum Wilayah Quang Nam telah menerima dan menangani kasus serius terkait kecelakaan petasan buatan. Pasien pria berusia 33 tahun mengalami cedera parah, diduga disebabkan oleh ledakan petasan buatan.
Pada sore hari tanggal 29 Januari (hari pertama Tet tahun Tikus Putih), Ruangan Pelayanan Darurat rumah sakit menerima seorang pasien dalam kondisi kritis. Berdasarkan informasi awal, penyebabnya kemungkinan besar adalah kecelakaan yang terkait dengan ledakan petasan.
Luka serius di kedua tangan pasien akibat petasan buatan
Kondisi Cedera Parah Pasien
Pasien yang tinggal di desa Dien Tho, Kota Dien Ban, dirawat dengan banyak luka serius di tubuhnya. Cedera tersebut mencakup:
- Luka terkelupas kulit di wajah kanan, dada, paha kiri, dan perut kiri.
- Luka bakar panas dan dua lubang cedera yang mengandung benda asing.
Yang menonjol, kedua tangan pasien mengalami cedera paling parah. Tangan kanan hampir “meledak,” sementara tangan kiri robek di tengah telapak tangan, disertai patah tulang radius karena kekuatan ledakan.
Setelah menerima pasien, tim dokter melakukan konsultasi darurat dan operasi untuk menangani cedera. Pada tanggal 31 Januari, kondisi pasien stabil dan sedang dirawat intensif di Ruangan Bedah Trauma-Rekonstruksi.
Peringatan dari Dokter Ahli
Dokter Nguyen Dinh Nhieu, Kepala Ruangan Bedah Trauma-Rekonstruksi, menegaskan bahwa ini bukan kasus pertama yang melibatkan kecelakaan serius akibat penggunaan petasan buatan selama liburan Tet. Dia menyarankan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang kepatuhan terhadap peraturan hukum terkait pengelolaan dan penggunaan petasan.
“Petasan buatan tidak hanya berbahaya bagi penggunanya tetapi juga membawa risiko besar bagi komunitas sekitarnya,” kata Dr. Nhieu. “Membuat dan menggunakan petasan tanpa izin tidak hanya melanggar hukum tetapi juga dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak terduga.”
Solusi untuk Mencegah Kecelakaan Akibat Petasan
Untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa, ahli merekomendasikan:
- Patuhi peraturan hukum: Masyarakat harus sepenuhnya tidak membuat, membeli, atau menggunakan petasan ilegal.
- Kampanye pencegahan lebih lanjut: Pemerintah daerah harus meningkatkan kampanye penyadaran untuk meningkatkan kesadaran komunitas tentang bahaya petasan buatan.
- Pengawasan ketat: Keluarga harus memperhatikan anak-anak dan remaja dengan hati-hati selama liburan Tet untuk menghindari perilaku berbahaya.
Kesimpulan
Kecelakaan akibat petasan buatan tidak hanya berdampak serius pada kesehatan dan nyawa individu tetapi juga menjadi beban besar bagi keluarga dan masyarakat. Melalui kasus ini, pelajaran yang bisa dipetik adalah pentingnya patuh terhadap hukum dan meningkatkan kesadaran komunitas. Mari bertindak untuk menyediakan musim liburan yang aman dan berarti!
Sumber referensi: dantri.com.vn