MC Quyền Linh: Tet dan Suatu Keluarga Bahagia

MC Quyền Linh: "Tôi vui khi hai con gái ngày càng được khán giả yêu mến"

Tet Nguyên đán tidak hanya merupakan hari libur tradisional bagi orang Vietnam, tetapi juga memiliki makna istimewa bagi keluarga MC Quyền Linh. Ini adalah waktu di mana seluruh keluarga berkumpul bersama, menikmati momen-momen hangat dan penuh kebersamaan.

Adat Istiadat Hari Tet: Mengikatkan Tradisi Keluarga

Bagi MC Quyền Linh, Tet adalah kesempatan untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya tradisional melalui aktivitas yang berarti. Setelah anak-anaknya libur sekolah, keluarganya biasanya pulang ke desa untuk membersihkan makam nenek moyang dari kedua belah pihak. Ini tidak hanya menjadi adat istiadat yang indah, tetapi juga cara untuk mendidik generasi muda tentang rasa syukur dan kebaikan hati.

Setelah perjalanan pulang ke desa, keluarganya kembali ke Ho Chi Minh untuk mempersiapkan tahun baru. Menurut pengakuan dari MC pria ini, persiapan Tet dilakukan dengan cara yang sederhana dan hangat. “Kami lebih memilih berbelanja di supermarket daripada memasak secara rumit. Makanan tradisional seperti ayam asap telur, tetelan, dan acar telah dikirim oleh nenek-nenek dari desa,” katanya.


Kelompok keluarga MC Quyền Linh dalam suasana Tet yang hangat (Foto: Facebook individu)

Momongan Bersama: Kebahagiaan Nyata

Dalam kehidupan sehari-hari, jadwal yang padat membuat pertemuan lengkap empat anggota keluarga menjadi jarang terjadi. MC tersebut berbagi: “Saya sibuk dengan pekerjaan seni, istrinya memiliki bisnis sendiri, dan dua anak perempuannya seringkali sibuk dengan sekolah.”

Oleh karena itu, Tet menjadi waktu berharga bagi keluarganya untuk menciptakan kenangan bersama. Dari bermain, makan, hingga perjalanan berlibur, setiap aktivitas dilakukan dengan semangat kebersamaan dan saling berbagi. “Seluruh keluarga hampir selalu bersama-sama selama musim Tet,” kata Quyền Linh.


MC Quyền Linh dan putrinya Lọ Lem dalam gaun Ao Dai pada hari Tet (Foto: Facebook individu)

Melestarikan Budaya Tet: Tradisi yang Diwariskan

Sebagai orang yang menyayangi budaya tradisional, Quyền Linh selalu memberikan pendidikan kepada anak-anaknya tentang makna hari Tet. Dia mengatakan bahwa dua putrinya, Lọ Lem (lahir 2006) dan Hạt Dẻ (lahir 2008), sangat suka mengenakan gaun Ao Dai pada tahun baru. Setiap tahun, istrinya dan anak-anaknya sering menjahit gaun Ao Dai serupa untuk dipakai selama hari Tet, menciptakan gambaran yang indah dan berarti.

MC pria ini juga merasa bangga melihat anak-anaknya tumbuh dewasa dan diterima dengan baik oleh penonton. Terutama, putrinya Lọ Lem telah memasuki perguruan tinggi, membuka banyak peluang dan pengalaman baru.


Pasangan Quyền Linh dalam acara wisuda SMA putrinya Lọ Lem (Foto: Facebook individu)

Melihat Kembali Tahun yang Berarti

Tahun lalu menandai beberapa pencapaian penting dalam karier Quyền Linh. Selain sebagai MC yang akrab, dia juga kembali ke layar lebar dengan dua film Hai Muối dan Chốt đơn. Reaksi positif dari penonton adalah motivasi besar bagi seniman pria ini.

Melihat ke depan, Quyền Linh berharap akan terus berjalan bersama penonton dalam proyek-proyek baru. Dengan lebih dari 3 dekade dalam industri, dia menyampaikan rasa syukur yang mendalam kepada mereka yang telah mendukung dan mencintainya.


Bacaan ini tidak hanya mencerminkan kehidupan keluarga bahagia MC Quyền Linh, tetapi juga membantu menyebarkan nilai-nilai budaya tradisional selama hari Tet. Semoga cerita ini akan menginspirasi setiap keluarga Vietnam untuk lebih menghargai momen-momen bersama dalam tahun baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *