Gadis Vietnam Mendapat Sumbangan Menyentuh dari Ayah dan Ibu Pacarnya Amerika

Cô gái Việt xúc động nhận "tiếp tế" bất ngờ trên xe bán tải ở Mỹ

Sambil menikmati makan siang sederhana, Lâm Thảo Hương (26 tahun) terkejut mendengar suara pintu digedor. Di depannya adalah ayah dan ibu pacarnya berdiri di samping truk dengan tiga kotak besar penuh makanan, termasuk makanan kering, segar, beku, roti, dan beras.

“Pak ayah membersihkan salju di jalan, sedangkan Bu ibu sibuk mengangkut barang dari mobil ke lemari es. Sekarang tidak hanya lemari es, tapi juga hatiku yang penuh dengan kasih sayang,” ungkap Hương.

Pacar của Hương, Benjamin Aulenbacher (39 tahun, biasa dipanggil Ben), sedang bertugas di Angkatan Udara Amerika Serikat. Keduanya tinggal di negara bagian Pennsylvania (Amerika), tempat rumah sewa Hương berjarak sekitar 15-20 menit berkendara dari rumah Ben.

Rasa Hangat dari Keluarga Pacar

Selama misi 5 bulan, Ben meminta Hương untuk tinggal dan merawat rumahnya. Ini adalah kedua kalinya sejak mereka pacaran bahwa pria Amerika itu mempercayakan rumahnya kepada pacarnya.

Lain kali, ketika Ben pergi selama dua minggu, lemari es masih penuh dengan makanan dan Hương bisa pergi ke supermarket menggunakan bus. Namun, kali ini cuaca sangat ekstrem dengan salju tebal sehingga dia tidak bisa keluar, sehingga harus memesan makanan untuk dikirim ke rumah.

Setelah seminggu berlalu, ayah pacarnya datang untuk memperbaiki mesin cuci. Melihat lemari es kosong dan kotak ikan dalam wastafel, dia menelepon Ben untuk memarahinya: “Bagaimana bisa kamu meninggalkan pacarmu tanpa persediaan makanan dan minuman?”

Sebelum pergi, mereka dengan penuh kasih mengingatkan Hương: “Jangan lupa nyalakan lampu malam agar tetangga tahu ada orang di rumah” dan “cuaca akan semakin dingin, jangan lupa kenakan pakaian hangat.”

Ketika mendengar cerita ini, Ben terkejut dengan sikap perhatian orang tuanya. Dia menyebut dirinya “keluar dari pusat perhatian” karena “orang tuanya telah memiliki satu anak perempuan lagi”. Menurut Hương, jumlah makanan yang dibawa cukup untuk dua hingga tiga bulan.

Perjalanan Mencari Cinta Sejati

Pada bulan Agustus 2024, Thảo Hương datang ke Amerika dari Ho Chi Minh City untuk mengejar gelar Master of Business Administration (MBA). Satu bulan kemudian, dalam kunjungan ke toko, dia terkejut ketika seorang pria Amerika mendekati dan meminta nomor teleponnya.

Ben mengakui bahwa dia hampir “pingsan” ketika pertama kali melihat gadis Vietnam tersebut. Namun, pada awalnya, Hương cukup waspada karena baru saja putus dengan mantan pacarnya di Vietnam dan tidak ingin terburu-buru menjalin hubungan baru.

Namun, dengan kesabaran dan kejujuran, Ben berhasil mendapatkan hati Hương. Pada pertemuan pertama, dia memberikan bunga mawar dan buah-buahan favorit Vietnam seperti jambu, apel, jeruk—tindakan yang membuatnya sangat terkesan.

Tindakan kecil namun berarti dari Ben, seperti memberikan reflektor untuk keamanan saat berjalan, atau menyiapkan sarapan saat dia bangun terlambat, membuat hati Hương bergetar.

Rencana Masa Depan

Selama proses pengecatan dinding, mereka berdiskusi tentang masa depan. Ben jujur mengatakan bahwa dia ingin melangkah ke pernikahan dan membangun hidup bersama dengan Hương.

Setelah resmi memastikan hubungan, Ben membawa Hương bertemu dengan orang tuanya. Meskipun hanya singgah kebetulan ketika kendaraannya rusak, penerimaan hangat dari keluarga benar-benar menghilangkan jarak antara mereka.

Saat ini, pasangan ini sedang mencari cincin pertunangan. Hương berencana menyelesaikan program magister sebelum mempertimbangkan pernikahan dan acara pernikahan di Vietnam.

Mendengar cerita tentang hubungan indah dengan pria Amerika, ibu Hương yang tinggal di Texas (Amerika) sangat mendukung. Dia memberi nasihat kepada putrinya: “Ketika mencintai, jangan berikan semua, sisakan sedikit untuk dirimu sendiri.” Pasangan ini juga berencana mengunjungi ibu di Texas selama liburan musim panas mendatang.

Kesimpulan

Cerita tentang Thảo Hương bukan hanya tentang cinta yang indah, tetapi juga tentang memilih orang dan keluarga yang tepat. Keperhatian dan ketulusan dari Ben serta keluarganya menciptakan sebuah hubungan yang kuat dan patut dihormati. Bagikan cerita ini jika Anda merasa terinspirasi dan jangan lupa ikuti kami untuk mendapatkan cerita-cerita lainnya yang bermakna.

Sumber: Báo Dân Trí

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *