Pada malam hari tanggal 22/1, kepala UBND xã Trung Sơn, huyện Gio Linh, tỉnh Quảng Trị mengumumkan bahwa bayi perempuan yang ditinggalkan telah diserahkan kepada Pak N.T.M. (tinggal di desa An Đồng, xã Trung Sơn) untuk merawat sementara. Kejadian ini menimbulkan kepedihan dan menarik perhatian masyarakat.
Bayi ditinggalkan di Quảng Trị (Foto: Đức Tài).
Penemuan Bayi Perempuan Baru Lahir yang Ditinggalkan
Pada pukul 1 pagi hari itu, Pak M. sedang tidur di rumah ketika mendengar suara seorang anak menangis. Setelah memeriksa, dia menemukan sebuah keranjang plastik berwarna merah di depan gerbang rumahnya, di dalamnya terdapat seorang bayi perempuan. Si kecil diperkirakan berusia 5 hari, berat lebih dari 3kg, mengenakan pakaian biru, dan dibalut dengan selimut. Bersamaan dengan itu, ada beberapa barang seperti popok, susu kaleng, handuk mandi, tisu basah, dan pakaian.
Surat yang ditemukan bersama bayi (Foto: Đức Tài).
Pesan Penuh Emosi dari Ibu
Selain bayi, juga ditemukan sebuah surat yang berisi: “Harap keluarga menerima anak ini sebagai anak angkat. Dia adalah murid, karena satu kali kelalaian, aku… Bayi perempuan ini sehat dan normal, berusia 5 hari. Maafkan aku, anakku yang tercinta.” Pesan ini mencerminkan kesedihan dan penyesalan ibu yang harus meninggalkan anaknya.
Tindakan dari Pemerintah Daerah
Polisi desa Trung Sơn langsung mengeluarkan pengumuman mencari orang tua si bayi. Jika orang tua tidak datang untuk mengambilnya, daerah tersebut akan melakukan registrasi kelahiran dan menyelesaikan prosedur terkait sesuai dengan hukum. Saat ini, bayi tersebut sedang dirawat dan dipelihara oleh Pak M. secara sementara.
Kejadian ini tidak hanya merupakan cerita menyentuh tetapi juga mengingatkan kita tentang tanggung jawab keluarga dan masyarakat dalam melindungi serta merawat anak-anak. Semoga si bayi dapat segera menemukan rumah yang penuh kasih sayang dan bahagia.