Pelatih Shin Tae Yong, yang baru saja dipecat oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) beberapa hari lalu, telah memberikan pengakuan terbuka kepada media Korea tentang bagaimana dia dipecat. Pengakuan ini telah menghangatkan ruang rapat sepak bola Asia.
Pelatih Shin Tae Yong menyatakan bahwa PSSI memberitahunya tentang pemecatan hanya sekitar 3 jam sebelum mengumumkan pelatih baru (Foto: Đỗ Minh Quân).
Menurut Pelatih Shin Tae Yong, PSSI memberitahukan keputusan pemecatannya pada pukul 9:40 pagi tanggal 6 Januari. Cukup mengejutkan, hanya beberapa jam setelah itu, mereka mengumumkan pelatih baru timnas Indonesia. Dia berkata: “Saya tidak mengerti cara kerja PSSI dalam hal ini, tetapi tentu saja tugas saya adalah menerima keputusan tersebut dengan tulus. Saya dengan senang hati menerima keputusan itu.”
Pelatih yang menggantikan posisi Shin Tae Yong adalah Patrick Kluivert, mantan pemain legendaris asal Belanda. Langkah ini dilakukan PSSI untuk memenuhi harapan para pemain naturalisasi dari Belanda, yang saat ini berperan penting dalam timnas Indonesia.
Pelatih Shin Tae Yong mundur untuk memberikan tempat kepada pelatih Patrick Kluivert (Foto: Getty).
Sebelumnya, Patrick Kluivert hampir tidak memiliki pengalaman berharga dalam melatih tim elit. Dia hanya pernah menangani tim tak dikenal Curacao selama beberapa waktu. Sebaliknya, Pelatih Shin Tae Yong adalah seorang profesional dengan reputasi tinggi di kancah internasional, yang pernah membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 di Rusia.
Pelatih Shin Tae Yong bangga dengan pencapaian selama 5 tahun di Indonesia: “Saya telah bekerja baik selama periode ini. Saya bangga dengan itu. Ketika saya pergi, saya membawa rasa bangga bahwa saya telah menetapkan fondasi penting bagi perkembangan sepak bola Indonesia.”
Di bawah kepemimpinan Pelatih Shin Tae Yong, timnas Indonesia meraih 3 kemenangan atas timnas Vietnam, termasuk dua pertandingan di babak kualifikasi kedua Piala Dunia 2026 zona Asia dan satu pertandingan di Piala Asia 2023.
Setelah dipecat, Pelatih Shin Tae Yong menerima kompensasi sebesar 111 miliar rupiah dari PSSI, mencakup gaji lebih dari 2 tahun yang tersisa dalam kontraknya dan tunjangan pengangguran.
Pengakuan Pelatih Shin Tae Yong tidak hanya menjelaskan bagaimana dia dipecat, tetapi juga membuat banyak orang bertanya-tanya tentang strategi jangka panjang PSSI. Apakah perubahan ini akan membawa kesuksesan atau hanya langkah risiko?