Guru Berat 15kg: Perjalanan 20 Tahun Menanam Ilmu

Câu chuyện đặc biệt về lớp học miễn phí và cô giáo "xương thủy tinh" 15kg

Pada pagi awal tahun 2025, di ruangan kecil di Kabupaten Yi Yen, Nam Dinh, terdengar suara pembicaraan ceria antara guru dan murid tentang ujian mendatang. Ini adalah kelas istimewa, di mana seorang guru yang hanya memiliki berat 15kg, dengan penyakit osteogenesis imperfecta, telah berjuang untuk mewujudkan impian ratusan siswa selama 20 tahun terakhir.


Guru Nguyen Thi Ngoc Tam – orang yang menginspirasi melalui perjalanan mengatasi kesulitan

Kehidupan masa kanak-kanak penuh tantangan

Lahir dengan penyakit osteogenesis imperfecta bawaan, hidup Guru Nguyen Thi Ngoc Tam tidak mudah. Sejak kecil, dia harus menghadapi rasa sakit yang tak henti dan jumlah tulang yang patah tidak terhitung. Setiap hari adalah hari yang panjang dengan suntik dan obat-obatan.

Pada usia 8 tahun, dia memutuskan untuk meminta orang tuanya izin pergi ke sekolah. Meskipun perjalanan itu sangat sulit, dengan cinta dan dukungan tanpa henti dari keluarga, dia berhasil menyelesaikan program sekolah menengah pertama. Namun, jalan belajar di sekolah menengah atas menjadi terlalu berat karena jarak yang jauh dan kondisi kesehatannya yang semakin lemah.

“Saya sangat ingin sekolah, tetapi kesehatan saya tidak memungkinkan,” kata Guru Tam. “Berhenti belajar bukan berarti berhenti sepenuhnya. Saya masih bisa mewujudkan mimpi saya dengan cara lain.”

Kecintaan abadi pada pengajaran

Meskipun tidak bisa pergi ke sekolah, Guru Tam tidak berhenti mencari peluang untuk meningkatkan pengetahuannya. Gambar-gambar guru di podium telah membentuk dalam dirinya mimpi menjadi seorang pendidik. Awalnya, kelasnya hanyalah sesi bimbingan gratis untuk beberapa siswa di desa. Namun, reputasi tentang kegigihannya dan hati nurani yang baik membuatnya semakin terkenal, menarik banyak siswa dari berbagai tempat.


Siswa mendengarkan setiap kata dari Guru Tam dengan penuh perhatian

Kelas Ngoc Tam Thuy Tinh berada di ruangan kecil hanya 10 meter persegi, tetapi penuh dengan kasih sayang dan ambisi besar. Selama dua dekade, Guru Tam telah membantu ratusan siswa mendekati lebih dekat dengan impian mereka.

Salah satu siswa terbaik adalah Mạnh – anak laki-laki dari keluarga petani miskin. Berkat dedikasi Guru Tam, Mạnh telah tumbuh dewasa dan saat ini sedang melanjutkan studi di Korea Selatan. Kisah Mạnh tidak hanya menjadi kebanggaan Guru Tam tetapi juga bukti nilai-nilai pendidikan yang berkelanjutan.

Ibu yang luar biasa – Motivasi terbesar

Tidak bisa tidak menyebutkan peran besar ibu Guru Tam – Bu Nguyen Thanh Su. Dia selalu mendampingi putrinya dalam setiap aktivitas, mulai dari merawat kesehatan harian hingga mendukung Guru Tam dalam kunjungan amal.


Bu Nguyen Thanh Su – ibu luar biasa yang selalu berada di sisi putrinya

“Jika saya jatuh, siapa yang akan menggendong Tam?” Bu Su pernah berkata saat merasa pusing sebelum perjalanan amal. Keberanian dan pengorbanan Bu Su telah memberikan dorongan moral bagi Guru Tam untuk mengatasi semua kesulitan.

Hidup dengan makna di tengah kesulitan

Meskipun mengalami banyak rasa sakit akibat penyakit, Guru Tam tetap menjaga senyumnya dan tetap optimis. Dalam setiap pelajaran, dia mengubah pil obat menjadi permainan seru untuk menghidupkan suasana kelas.

Selain mengajar, Guru Tam juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan komunitas untuk penyandang disabilitas. Dia percaya bahwa selama dia masih memiliki tenaga, dia dapat melakukan hal baik untuk orang lain.


Guru Tam selalu siap berkontribusi untuk komunitas penyandang disabilitas

Kesimpulan

Kisah Guru Nguyen Thi Ngoc Tam adalah bukti nyata kekuatan keberanian dan cinta. Meskipun menghadapi banyak kesulitan, dia tetap gigih menanam benih ilmu pengetahuan, menciptakan masa depan bagi generasi muda.

Sediakan satu menit untuk merenungkan nilai-nilai berharga yang dibawa Guru Tam ke dalam kehidupan. Jika Anda merasa artikel ini bermakna, jangan lupa bagikan untuk menyebarkan inspirasi positif ini!

Referensi

  • Sumber artikel asli: dantri.com.vn
  • Foto & Video: Minh Nhat, Linh Chi, Manh Quan, Doan Thuy, Tuan Huy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *