Lampu Lalu Lintas Bermasalah: Apakah Pengemudi Akan Dikenakan Sanksi?

Tài xế vi phạm ở nơi đèn giao thông chập chờn có bị xử phạt?

Baru-baru ini, di Kota Ho Chi Minh (HCM), kondisi lampu lalu lintas yang tidak stabil telah menyebabkan banyak kesulitan bagi pengguna jalan. Banyak pengemudi khawatir melanggar peraturan lalu lintas ketika lampu tidak berubah sesuai dengan aturan, mengakibatkan kemacetan di persimpangan. Jadi, apakah pengemudi akan dikenakan sanksi dalam situasi ini? Mari kita telaah lebih lanjut melalui artikel di bawah ini.

Kondisi Lampu Lalu Lintas yang Tidak Stabil

Dalam beberapa waktu terakhir, banyak persimpangan di HCM telah mencatat fenomena lampu lalu lintas yang tidak stabil. Contoh paling nyata adalah di persimpangan Duong Cong Khi – Xuan Thoi Thuong 2 (desa Xuan Thoi Thuong, kabupaten Ho Chi Minh). Pada tanggal 3 Januari, lampu lalu lintas di sana menunjukkan hitungan mundur 5 detik merah tetapi tidak berubah menjadi hijau, sehingga banyak pengemudi enggan melintas.

Kasus lain terjadi pada tanggal 18 Januari di persimpangan Nguyen Huu Canh – Ton Duc Thang (kota 1). Lampu lalu lintas tiba-tiba berubah dari hijau ke kuning dan merah ketika masih ada 40 detik tersisa, menyebabkan lebih dari 10 kendaraan melanggar karena tidak sempat berhenti.

Lampu lalu lintas di persimpangan Nguyen Huu Canh - Ton Duc Thang bekerja salah akibat kerusakan teknisLampu lalu lintas di persimpangan Nguyen Huu Canh – Ton Duc Thang bekerja salah akibat kerusakan teknis

Apakah Pengemudi Dikenakan Sanksi Ketika Lampu Lalu Lintas Rusak?

Menurut wawancara dengan wartawan Dantri, seorang kepala unit Patroli Lalu Lintas (PL) di HCM menyatakan bahwa dalam kasus lampu lalu lintas benar-benar mengalami masalah teknis, pengemudi yang melanggar tidak akan dikenakan sanksi. Secara spesifik:

  1. Di area dengan PL langsung bertugas: Petugas PL akan mencatat kondisi lampu lalu lintas dan tidak memberikan sanksi kepada pengemudi.
  2. Di area dengan kamera pemantau otomatis: Sistem akan mencatat seluruh proses pelanggaran yang disebabkan oleh lampu lalu lintas yang tidak stabil. Petugas akan memeriksa dan tidak memberikan sanksi.

Kepala unit tersebut juga menekankan: “Jika lampu lalu lintas benar-benar rusak, pengemudi tidak perlu khawatir tentang dikenakan sanksi. Efektivitas lampu lalu lintas tidak terjamin, dan pengemudi akan diperiksa sebagai bukti bahwa mereka tidak melanggar.”

Perilaku Mengubah Lampu Lalu Lintas Secara Sewenang-wenang

Selain itu, kepala unit tersebut juga mengingatkan tentang perilaku mengubah kabinet kontrol lampu lalu lintas secara sewenang-wenang. Ini adalah pelanggaran hukum dan akan ditangani dengan tegas. Namun, jika pengemudi melanggar karena orang lain yang mengubah lampu, PL tidak akan menindak pengemudi.

Kesimpulan

Kondisi lampu lalu lintas yang tidak stabil tidak hanya menyulitkan pengguna jalan tetapi juga mengandung risiko pelanggaran peraturan lalu lintas. Namun, dalam kasus lampu lalu lintas yang tidak stabil karena masalah teknis, pengemudi tidak akan dikenakan sanksi. Untuk memastikan keamanan dan menghindari masalah yang tidak perlu, pengguna jalan harus taat pada peraturan dan melaporkan segera jika menemukan lampu lalu lintas yang rusak.

Sumber referensi: Dantri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *