Chiều ngày 31/1, yang jatuh pada hari ketiga Tetêrusan Imlek, Kepolisian Lalu Lintas (Polantas) di bawah Kementerian Dalam Negeri mengumumkan data statistik tentang kondisi kecelakaan lalu lintas di seluruh negara. Berdasarkan data tersebut, pada hari ketiga Tetêrusan, seluruh negeri mencatat 56 kejadian kecelakaan lalu lintas serius, menyebabkan 33 orang meninggal dunia dan 52 orang lainnya cedera. Bandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (hari ketiga Tetêrusan 2024), jumlah kejadian kecelakaan berkurang sebanyak 18 kasus, jumlah korban meninggal dunia turun 2 orang, dan jumlah korban cedera juga turun 11 orang.
Lokasi kecelakaan lalu lintas serius yang terjadi pada hari kedua Tetêrusan (Foto: Tùng Phạm).
Hasil Penanganan Pelanggaran Lalu Lintas
Berdasarkan laporan dari Polantas, pihak berwenang telah melaksanakan banyak langkah pemeriksaan dan penegakan hukum untuk menangani pelanggaran lalu lintas pada hari ketiga Tetêrusan. Secara keseluruhan, lebih dari 4.800 kasus pelanggaran ditemukan dan ditangani. Dari jumlah tersebut, polisi menahan 62 mobil, 2.222 sepeda motor, dan 34 kendaraan lainnya. Lebih dari 280 SIM diambil kembali, sementara lebih dari 800 kasus dikenakan pengurangan poin SIM karena pelanggaran peraturan lalu lintas.
Masalah pelanggaran kadar alkohol khususnya menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Hanya dalam satu hari ketiga Tetêrusan, Polantas mengatasi lebih dari 2.000 kasus sopir yang melanggar kadar alkohol. Selain itu, ada lebih dari 970 kasus pelanggaran kecepatan, 4 kasus mengangkut barang melebihi kapasitas, dan 8 kasus positif menggunakan narkoba.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi oleh petugas (Foto: Phạm Tùng).
Penguatan Pengawasan di Jalur Tol Rute 1A
Pada jalur tol rute 1A, salah satu jalur strategis nasional, Polantas melaksanakan 152 shift kerja pada hari ketiga Tetêrusan. Melalui upaya ini, pihak berwenang memantau lebih dari 6.600 kendaraan, membuat laporan pelanggaran lebih dari 660 kasus, mengambil kembali SIM dari 66 kasus, dan menahan 240 kendaraan. Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan lalu lintas dan mencegah pelanggaran yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Kesimpulan
Angka-angka statistik tentang kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran peraturan lalu lintas pada hari ketiga Tetêrusan menunjukkan upaya keras Polantas dalam menjaga ketertiban lalu lintas. Namun, jumlah kecelakaan dan pelanggaran masih cukup tinggi, terutama pelanggaran kadar alkohol dan kecepatan. Hal ini menuntut peningkatan kampanye pemberitahuan serta peningkatan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas, serta pemacuan tindakan hukuman untuk memastikan keselamatan komunitas.
Selalu patuhi peraturan lalu lintas dan berkendara aman untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda.
Sumber referensi: dantri.com.vn