Liga Sepak Bola Australia (FFA) bergabung dengan Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tahun 2006 dan secara resmi menjadi anggota Asosiasi Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) sejak tahun 2013. Saat ini, mantan Ketua FFA, Chris Nikou, adalah anggota dewan AFF. Namun, sejak bergabung dengan wilayah ini, tim nasional Australia (julukan Socceroos) belum pernah mengikuti turnamen besar di Asia Tenggara – AFF Cup.
Timnas Australia dapat membawa pertandingan yang seru di AFF Cup (Foto: Getty).
Alasan Australia Ingin Bergabung dengan AFF Cup
Sebelumnya, alasan utama mengapa Australia tidak tertarik pada AFF Cup adalah perbedaan tingkat antara mereka dan tim-tim Asia Tenggara. Namun, situasi telah berubah. Tingkat kemampuan tim-tim dalam wilayah seperti Vietnam, Thailand, dan Indonesia semakin meningkat. Terutama, Indonesia baru-baru ini berhasil seri dengan Australia dengan skor 0-0 di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026. Ini menunjukkan bahwa kesenjangan tingkat sedang menyusut.
Pelatih saat ini timnas Australia, Tony Popovic, menekankan pentingnya mengikuti AFF Cup. Dia berkata: “Saya sangat mendukung timnas Australia bermain di AFF Cup. Pertandingan internasional selalu memberikan nilai besar bagi perkembangan pemain. Kami berharap tim U17, U20, dan U23 juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat. Pengalaman bertanding internasional adalah sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang.”
Arti Bagi Sepak Bola Asia Tenggara
Keikutsertaan Australia di AFF Cup akan membawa banyak manfaat tetapi juga menimbulkan tantangan besar. Untuk tim-tim seperti Vietnam, Thailand, atau Indonesia, ini adalah kesempatan untuk berlatih melawan tim papan atas kontinen, sambil menghadapi tantangan besar dalam persaingan juara.
Kehadiran Australia akan meningkatkan persaingan di AFF Cup (Foto: Duong Huong).
Sepak bola Vietnam di bawah pelatih Park Hang-seo telah mencatat banyak keberhasilan, termasuk gelar juara AFF Cup 2018. Namun, jika Australia ikut, perjalanan untuk mempertahankan gelar tersebut akan menjadi jauh lebih sulit. Demikian juga, Thailand – tim dengan rekam jejak terbaik dalam sejarah AFF Cup – juga akan menghadapi tekanan besar.
Tugas Mendesak Timnas Australia
Selain bersiap untuk AFF Cup, Pelatih Tony Popovic juga harus fokus membantu timnas Australia meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Saat ini, tim kanguru berada di posisi kedua Grup C di babak kualifikasi dengan 7 poin dari 6 pertandingan, hanya unggul satu poin dari grup pengejar.
Pada bulan Maret mendatang, Pelatih Tony Popovic akan melakukan debutnya sebagai pelatih timnas Australia dalam dua pertandingan penting melawan Indonesia dan China. Untuk tetap menjaga harapan melaju, tim harus memenangkan kedua pertandingan tersebut.
Kesimpulan
Keikutsertaan Australia di AFF Cup menjanjikan sebuah pergeseran baru bagi sepak bola Asia Tenggara. Ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi tim-tim dalam wilayah untuk meningkatkan kemampuan, tetapi juga kesempatan untuk mengklaim status mereka di peta sepak bola kontinen. Namun, untuk mencapai tujuan ini, tim-tim perlu bersiap dengan matang baik strategis maupun mental.
Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya dan dukung perkembangan sepak bola wilayah ini!