Pemko Kabupaten Son Tra Larang PT Viettel Mengikuti Tender Selama 3 Tahun Akibat Penipuan Dokumen

Một công ty lớn bị chính quyền quận ở Đà Nẵng cấm đấu thầu 3 năm

Pemko Kabupaten Son Tra, Kota Da Nang, baru-baru ini mengambil keputusan untuk melarang PT Viettel Construction Company secara resmi mengikuti tender di proyek-proyek yang menjadi milik pemda setempat selama 3 tahun, mulai dari 22 Januari 2025 hingga 22 Januari 2028. Keputusan ini diambil setelah perusahaan tersebut terbukti melakukan penipuan dalam dokumen tender.

Alasan Pelarangan Tender

Menurut informasi dari pemerintah setempat, PT Viettel Construction Company telah melakukan tindakan penipuan seperti memalsukan, menyimpulkan informasi, dan menyediakan dokumen yang tidak jujur dalam proses tender. Tindakan-tindakan ini bertujuan untuk merusak hasil tender dan melanggar ketentuan hukum yang berlaku dengan sangat serius.

Kantor Pemerintahan Kabupaten Son Tra, Kota Da NangKantor Pemerintahan Kabupaten Son Tra, Kota Da Nang

Rincian Kasus

Paket tender konstruksi, peralatan, dan pengembalian material di proyek gedung kantor Kecamatan Man Tai diundang dengan nilai lebih dari 13,1 miliar dong. Sebelum tender dibatalkan, konsorsium PT Viettel Construction Company berhasil menang tender ini dengan harga lebih dari 11,1 miliar dong. Namun, setelah ditemukan adanya penipuan, keputusan kemenangan tender dibatalkan dan perusahaan tersebut dilarang mengikuti tender selama 3 tahun.

Informasi tentang PT Viettel Construction Company

PT Viettel Construction Company memiliki kantor pusat di Kota Hanoi. Perusahaan ini beroperasi dalam bidang konstruksi, operasional jaringan telekomunikasi, bisnis infrastruktur sewa, dan perdagangan barang. Kasus ini tidak hanya mempengaruhi reputasi perusahaan tetapi juga mengangkat pertanyaan tentang transparansi dalam proses tender.

Kesimpulan

Keputusan pelarangan tender oleh Pemko Kabupaten Son Tra terhadap PT Viettel Construction Company adalah langkah keras untuk memastikan adanya keadilan dan transparansi dalam aktivitas tender. Ini juga merupakan peringatan bagi perusahaan lainnya untuk mengikuti ketentuan hukum secara ketat saat mengikuti proses tender.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *