Setelah beberapa waktu menerapkan Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya dan Peraturan Pemerintah Nomor 168/2024, Asosiasi Logistik Kota Ho Chi Minh menilai bahwa perusahaan transportasi menghadapi kesulitan, bahkan ada risiko penurunan investasi FDI.
Lebih spesifiknya, Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya mengatur bahwa waktu mengemudi seorang pengemudi transportasi bisnis tidak boleh lebih dari 10 jam/hari dan 48 jam/minggu. Waktu mengemudi secara berkelanjutan tidak boleh melebihi 4 jam.
Mengemudi lebih dari 4 jam tapi tidak bisa berhenti karena macet, kurangnya pemukiman istirahat – 1Pelabuhan Cat Lai, Kota Ho Chi Minh (Foto: Dân trí).
Asosiasi tersebut menyatakan bahwa infrastruktur jalan Vietnam masih belum terpadu, sehingga proses transportasi sering terganggu oleh kemacetan yang berkepanjangan, terutama di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.
Selain itu, beberapa jalur belum memiliki tempat istirahat. Pengemudi harus keluar dari jalan tol untuk dapat berhenti.
“Aturan mengenai batasan waktu mengemudi maksimal 10 jam/hari dan 48 jam/minggu dalam kondisi kekurangan pengemudi seperti saat ini membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam merekrut tenaga kerja, mempengaruhi operasional bisnis, serta mengakibatkan pemborosan waktu dan tenaga,” papar Asosiasi Logistik Vietnam.
Pada minggu-minggu menjelang Tahun Baru Imlek 2025, kondisi kemacetan lalu lintas menjadi sangat parah dan berkepanjangan, terutama di area pelabuhan di Kota Ho Chi Minh dan Hai Phong.
Berdasarkan statistik dari Asosiasi, sebuah truk trailer dari pabrik di wilayah Binh Duong atau Dong Nai menuju ke Pelabuhan Cat Lai (Kota Ho Chi Minh) untuk mengangkut kontainer barang ekspor membutuhkan waktu 5-6 jam. Akibatnya, 25-30% barang ekspor tertunda.
Penyebab utama adalah kurangnya kendaraan pengangkut menuju pelabuhan untuk melaksanakan prosedur ekspor, ditambah dengan aturan bahwa setiap 4 jam pengemudi harus beristirahat, yang mengakibatkan kemacetan berantai di jalan raya dan area pelabuhan.
Melihat tantangan ini, Asosiasi Logistik Kota Ho Chi Minh menyarankan pemerintah dan lembaga terkait untuk merevisi aturan agar sesuai dengan kondisi nyata di Vietnam.
Secara khusus, pengemudi dapat mengemudi lebih dari 4 jam secara berkelanjutan dalam situasi kemacetan (kecepatan di bawah 15 km/jam), di jalan tol tanpa tempat istirahat, atau kondisi lain yang tidak aman.
Selain itu, batas waktu kerja pengemudi harus diatur tidak lebih dari 12 jam/hari dan 70 jam/minggu (sama dengan batas maksimum di Amerika Serikat dan Kanada), untuk meningkatkan daya saing industri dibandingkan perkembangan pasar di kawasan tersebut.
Source link: https://dantri.com.vn/xa-hoi/lai-xe-lo-4-gio-nhung-khong-the-dung-vi-un-tac-thieu-tram-nghi-20250208121846612.htm