TikTok Kembali Aktif di Amerika Serikat Setelah 12 Jam Diblokir: Penyebab dan Dampak

TikTok hoạt động trở lại tại Mỹ sau 12 giờ bị cấm


Pengumuman kembalinya TikTok di Amerika Serikat (Screenshot).

Setelah 12 jam dihentikan di pasar Amerika Serikat, TikTok secara resmi kembali beroperasi pada tanggal 20 Januari. Kejadian ini terjadi setelah Presiden terpilih Donald Trump mengambil keputusan untuk menunda perintah pemblokiran demi melindungi kepentingan keamanan nasional dan hak pengguna.

Peristiwa Utama tentang Pemblokiran TikTok di Amerika Serikat

Pada tanggal 19 Januari, pengguna TikTok di Amerika Serikat mendadak menerima pemberitahuan “Maaf, TikTok saat ini tidak tersedia”. Alasan utama adalah karena undang-undang yang disahkan oleh Kongres AS, yang meminta perusahaan induk ByteDance untuk menjual platform tersebut atau menghadapi pemblokiran total. Mahkamah Agung AS juga menolak membatalkan undang-undang ini, menyatakan bahwa kekhawatiran tentang keamanan nasional memiliki dasar yang kuat.

Namun, hanya beberapa jam setelah Donald Trump mengumumkan penundaan pelaksanaan perintah pemblokiran selama 90 hari, TikTok segera kembali beroperasi di Amerika Serikat. Aplikasi ini mengucapkan terima kasih kepada penggunanya atas kesabarannya dan menyoroti peran Presiden terpilih dalam keputusan ini.

“Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda. Berkat upaya Presiden terpilih Trump, TikTok telah kembali ke Amerika Serikat!”

Alasan TikTok Dapat Dipulihkan

Keputusan menunda perintah pemblokiran oleh Donald Trump tidak hanya untuk menyelesaikan masalah keamanan nasional tetapi juga menciptakan ruang bagi perusahaan AS untuk melakukan negosiasi pembelian TikTok. Menurut banyak sumber, beberapa investor besar seperti miliarder Frank McCourt bersedia mengeluarkan hingga 20 miliar dolar untuk mengendalikan platform ini.

Selain itu, perusahaan startup kecerdasan buatan Perplexity AI juga mengajukan rencana penggabungan dengan TikTok di Amerika Serikat, yang diharapkan akan meningkatkan nilai jaringan sosial ini menjadi setidaknya 50 miliar dolar. Meskipun demikian, ByteDance tetap teguh dalam keputusannya untuk tidak menjual “permata langka” mereka.

Dampak terhadap Pengguna TikTok di Amerika Serikat

Dengan lebih dari 170 juta pengguna, TikTok adalah salah satu platform media sosial terbesar di Amerika Serikat, terutama populer di kalangan remaja. Pemblokiran aplikasi ini menyebabkan banyak kekecewaan, terutama bagi para kreator konten yang bergantung pada TikTok untuk mencari penghasilan.

Tidak hanya dari aspek ekonomi, TikTok juga memiliki peran penting dalam menghubungkan komunitas dan menyediakan konten hiburan singkat yang menarik. Bagi pengguna biasa, hilangnya TikTok membuat mereka kehilangan alat hiburan yang akrab.

Kesimpulan

Kembalinya TikTok ke Amerika Serikat setelah 12 jam diblokir adalah bukti pentingnya platform ini dalam kehidupan digital modern. Keputusan menunda perintah pemblokiran oleh Presiden terpilih Donald Trump tidak hanya melindungi hak jutaan pengguna tetapi juga membuka peluang untuk negosiasi potensial di masa depan.

Untuk mengikuti pembaruan terbaru tentang TikTok dan tren teknologi, kunjungi COCC-EDU-VN – tempat penyediaan informasi berkualitas dan dapat dipercaya.


TikTok resmi diblokir di Amerika Serikat mulai tanggal 19 Januari (Foto: France 24).

Sumber Referensi:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *