Klinik Multidisiplin Can Tho, sebuah fasilitas kesehatan swasta di alamat 133A Tran Hung Dao, Phường Thoi Binh, Quan Ninh Kieu, baru saja menghadapi sanksi berat dari otoritas terkait karena serangkaian pelanggaran berat dalam operasi pelayanan medis. Ini adalah lonceng peringatan tentang pentingnya memastikan kualitas dan ketepatan dalam mematuhi peraturan di bidang kesehatan.
Gambar klinik Multidisiplin Can Tho
Klinik Multidisiplin Can Tho dikenakan denda hampir 200 juta dong dan izin operasinya dicabut (Foto: Hoang Tung).
Pelanggaran Berat yang Ditemukan
Berdasarkan kesimpulan inspeksi dari Inspektorat Dinas Kesehatan Kota Can Tho, Klinik Multidisiplin Can Tho telah melanggar banyak aturan penting dalam operasi pelayanan medis. Secara spesifik:
1. Tidak Memenuhi Persyaratan Operasional
Setelah mendapatkan izin operasional, klinik tersebut tidak mempertahankan kondisi yang diperlukan untuk terus memberikan layanan kesehatan sesuai dengan peraturan. Ini merupakan pelanggaran serius yang mengancam langsung kualitas perawatan kesehatan bagi masyarakat.
2. Melampaui Bidang Khusus yang Diizinkan
Klinik ini juga menyediakan layanan yang melebihi bidang khusus yang tercantum dalam izin operasionalnya. Hal ini tidak hanya melanggar hukum tetapi juga menciptakan risiko potensial bagi pasien akibat kurangnya keahlian yang sesuai.
3. Kurangnya Pengendalian Infeksi
Fasilitas ini juga tidak melakukan atau melaksanakan tidak sepenuhnya langkah-langkah pengendalian infeksi. Ini adalah faktor penting dalam mencegah penularan penyakit, terutama di lingkungan medis.
Sanksi yang Diberikan
Berdasarkan tingkat keparahan pelanggaran, pihak berwenang menetapkan sanksi sebagai berikut:
- Denda administratif sebesar 135 juta dong untuk Klinik Multidisiplin Can Tho.
- Izin operasional untuk praktik medis dicabut selama 3 bulan sejak tanggal menerima keputusan.
- Sertifikat profesi dicabut selama 2 bulan untuk Bapak Ngo Van My, kepala profesional di klinik tersebut.
Selain itu, individu-individu lain yang terlibat dalam klinik juga dikenakan sanksi:
- Penanggung jawab apotek dikenakan denda 23 juta dong dan sertifikat profesi dicabut selama 4,5 bulan karena tidak memiliki ruang penyimpanan obat dan menjual obat yang melewati batas kadaluarsa.
- Dua individu yang bertanggung jawab di bidang obstetri dan ginekologi dikenakan denda 30 juta dong, sertifikat profesi dicabut, dan aktivitas mereka dihentikan selama 2 bulan.
- Individu yang bertanggung jawab atas diagnosis gambar dikenakan denda 8 juta dong karena melanggar registrasi praktik di beberapa tempat secara bersamaan.
Total denda mencapai 196 juta dong, angka yang sangat memperlihatkan tingkat pelanggaran.
Pelajaran yang Dapat Dipetik
Kejadian di Klinik Multidisiplin Can Tho adalah peringatan kuat tentang pentingnya mematuhi peraturan di bidang kesehatan. Fasilitas kesehatan harus:
- Memastikan kondisi operasional: Menjaga peralatan, tenaga kerja, dan prosedur sesuai dengan persyaratan.
- Mematuhi bidang khusus yang diizinkan: Hanya menyediakan layanan dalam bidang yang diizinkan untuk memastikan keamanan pasien.
- Melakukan pengendalian infeksi dengan ketat: Menghindari risiko penularan penyakit di lingkungan medis.
Selain itu, lembaga pengelola perlu meningkatkan pemantauan dan memberikan sanksi tegas terhadap pelanggaran untuk melindungi hak masyarakat.
Kesimpulan
Pengenaan sanksi kepada Klinik Multidisiplin Can Tho tidak hanya menjadi pelajaran bagi klinik tersebut tetapi juga peringatan bagi seluruh industri kesehatan. Untuk membangun kepercayaan dari komunitas, setiap fasilitas kesehatan harus memprioritaskan kualitas layanan dan keamanan pasien. Masyarakat juga harus mempelajari informasi dengan baik sebelum memilih fasilitas pelayanan medis, sehingga membantu menciptakan lingkungan kesehatan yang transparan dan dapat dipercaya.
Sumber referensi: Báo điện tử Dân Trí