Cara ini 3 bulan yang lalu, Bu V.T.N. (57 tahun, tinggal di provinsi Dong Nai) mulai mengalami gejala pendarahan vagina berkepanjangan. Awalnya, karena khawatir kehilangan pekerjaan dan tidak ingin mempengaruhi pekerjaannya, ia menahan diri untuk terus bekerja sambil menderita kondisi tersebut.
Gejala Awal dan Proses Pemeriksaan
Ketika kondisi semakin parah, jumlah darah yang keluar menjadi lebih banyak, Bu N. akhirnya memutuskan untuk pergi ke fasilitas kesehatan setempat. Di sana, para dokter memberikan diagnosis awal bahwa ia mungkin menderita kanker area intim dan merekomendasikan untuk dirujuk ke rumah sakit khusus onkologi untuk pengobatan. Informasi ini membuatnya sangat cemas.
Di rumah sakit khusus, Bu N. menjalani biopsi dan tes yang diperlukan. Namun, pendarahan yang terus-menerus membuat proses pemeriksaan menjadi sulit. Setelah hampir 1 bulan melakukan diagnosis, hasil biopsi dari pasien menyingkirkan kemungkinan adanya jaringan tumor kanker.
alt text
Diagnosis Akurat dan Metode Pengobatan
Sementara itu, pendarahan yang terus berlanjut membuat Bu N. lemah, anemia berat, dan mengalami penurunan kondisi tubuh. Pada saat ini, pasien diperkenalkan ke Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh. Di sana, hasil pemindaian MRI menunjukkan bahwa wanita tersebut mengalami anomali pembuluh darah di daerah panggul dan vulva –vagina, sebuah penyakit langka.
Akibat pendarahan dalam waktu lama, pasien harus mendapatkan transfusi darah sebanyak 2 unit. Setelah itu, para dokter merancang rencana pengobatan yang melibatkan departemen Kandungan dan unit Intervensi Radiologi dengan cara menyuntikkan zat fibrosis ke pasien.
Dokter Spesialis, Dr. Nguyen Dinh Luan, Kepala Unit Intervensi Radiologi, Wakil Kepala Departemen Diagnostik Radiologi, Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh, mengatakan: “Ketika melakukan intervensi, saya melihat massa pembuluh darah yang berliku-liku di dinding kiri vagina Bu N., berwarna ungu seperti kelopak anggur.”
“Sesudah melewati jarum di bawah arahan sinar-X, saya melihat kontras obat menyebar tepat ke massa varises abnormal, sehingga saya memutuskan untuk melakukan pengobatan fibrosis,” kata Dr. Luan.
Ketika obat disuntikkan, pasien hanya merasakan rasa sakit sesaat yang cepat hilang. Setelah itu, pendarahan vagina berhenti. Hanya dalam 1 hari perawatan, Bu N. dapat diperbolehkan pulang.
Arti Medis dan Kasus Khusus
Menurut Dr. Bui Chi Thuong, Kepala Blok Kandungan, Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh, di dunia baru ada 3-4 kasus anomali pembuluh darah di area panggul dan vulva-vagina pada gadis muda. Kasus diagnosis pada usia 57 tahun seperti Bu N. belum pernah dicatat dalam literatur medis dunia.
Baru-baru ini, Rumah Sakit Rakyat Gia Dinh juga berhasil melakukan operasi untuk pasien dengan kondisi langka yaitu pendarahan gastrointestinal berat, disebabkan oleh penyumbatan kronis vena porta bersama dengan anomali arteriovenosa. Operasi pengamputasi 3 meter usus halus pasien berlangsung selama hampir 12 jam.
Kesimpulan
Kasus Bu V.T.N. adalah bukti jelas tentang pentingnya pemeriksaan dini ketika mengalami gejala yang tidak biasa. Diagnosis dan pengobatan tepat waktu tidak hanya membantu meningkatkan kesehatan tetapi juga memberi harapan bagi kasus-kasus patologi langka. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami gejala serupa, segera cari bantuan di fasilitas kesehatan yang terpercaya untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi sumber artikel asli di sini.