Pasien Pneumonia Putih Tidak Merayakan Tahun Baru karena Flu A: Peringatan dari Dokter Spesialis

Bệnh nhân "phổi trắng, mất Tết" vì cúm A

I. Pendahuluan

Pada hari-hari menjelang tahun baru, Bu Hoa, 78 tahun, mengalami gejala serius seperti batuk, nyeri dada, dan kesulitan bernapas. Setelah lima hari merawat diri di rumah tanpa ada perbaikan, keluarganya memutuskan untuk membawa Bu Hoa ke rumah sakit. Ini adalah salah satu kasus flu A yang menyebabkan komplikasi berat, merugikan kesehatan, dan bahkan membuat pasien kehilangan momen Tahun Baru bersama keluarga.

II. Isi Utama

1. Gejala dan Kembangkan Penyakit

Bu Hoa mulai menunjukkan gejala flu A sejak awal bulan Februari. Setelah lima hari merawat diri di rumah, kondisinya tidak membaik melainkan semakin parah. Anak Bu Hoa berbagi: “Gejala ibu saya semakin memburuk, batuk terus-menerus, sulit bernapas saat berbaring, sehingga keluarga memutuskan untuk membawa beliau ke rumah sakit.”

Selama lebih dari dua minggu, Bu Hoa harus dipindahkan antara tiga rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Bu Hoa positif terinfeksi virus flu A dengan adanya kerusakan pneumonia bilateral, disertai infeksi jamur pada lapisan kista pneumonia.

Dr. Nguyen Thi Thuy, Kepala Subseksi Penyakit Menular, Rumah Sakit Persahabatan (Hanoi) mengatakan: “Ini adalah pasien flu A dengan komplikasi paling parah yang kami tangani dalam beberapa waktu terakhir. Paru-paru pasien rusak sekitar 50%. Dalam sinar-X dapat dilihat banyak area paru-paru yang rusak berwarna putih.”

2. Pengobatan dan Hasil

Setelah dirawat inap, Bu Hoa diberikan pengobatan aktif dengan antibiotik, dukungan oksigen, perawatan pernapasan, nutrisi sesuai, dan pemantauan ketat. Dua hari setelah pengobatan, kondisi Bu Hoa menunjukkan sinyal positif: tidak demam, sedikit lebih mudah bernapas, gejala batuk membaik, penggunaan oksigen berkurang, dan kadang-kadang dapat bernapas sendiri.

Meskipun ada sinyal positif, dokter mengatakan bahwa pasien masih memerlukan pemantauan ketat karena kerusakan paru-paru sangat parah.

3. Situasi Pandemi Flu A Saat Ini

Beberapa bulan terakhir, banyak rumah sakit di seluruh negeri mencatat peningkatan signifikan jumlah kasus flu A. Di Rumah Sakit Persahabatan, sejak awal Februari, rumah sakit menerima pasien flu A hampir setiap hari. Dr. Thuy menyebutkan bahwa jumlah kasus flu A yang datang untuk pemeriksaan dan pengobatan di rumah sakit meningkat secara drastis dalam tiga bulan terakhir. Cuaca musim dingin-spring menjadi penyebab utama penyebaran virus flu ini.

Selain flu A, beberapa penyakit menular melalui saluran pernapasan lainnya juga meningkat. Seorang pasien lainnya, Bu Trang, 77 tahun, didiagnosis dengan flu A dengan riwayat hipertensi dan diberikan pengobatan dengan antivirus. Bu Trang juga mengalami infeksi sekunder tonsilitis, sehingga diberikan antibiotik tambahan.

4. Komplikasi dan Risiko Flu A

Flu A dapat menyebabkan banyak komplikasi berbahaya, terutama pada kelompok berisiko tinggi seperti orang tua, anak-anak, wanita hamil, orang dengan sistem imun lemah, dan mereka yang memiliki penyakit kronis. Dr. Thuy menganalisis: “Flu A sering menyebabkan komplikasi pneumonia, bahkan miokarditis, kerusakan sistem saraf, atau gagal multiorgan. Kelompok berisiko tinggi adalah orang tua, anak-anak, wanita hamil, orang dengan sistem imun lemah, dan mereka yang memiliki penyakit kronis.”

Perlu dicatat bahwa sebagian besar kasus flu A dengan komplikasi berat disebabkan oleh kelalaian pasien yang menunda就医治疗直到症状严重才去医院,错过了黄金治疗时间。”对于流感A来说,早期发现和治疗非常重要,可以防止危及生命的并发症,” Thuy医生分享道。

6. Langkah Pencegahan

随着疫情形势复杂化,Thuy医生建议民众特别注意预防工作,例如:接种流感疫苗、保持个人卫生、避免前往人群密集的地方、减少与流感患者或疑似患者的接触、佩戴口罩。

当出现疑似症状时,民众应及时到医疗机构就诊,由医生进行检查、分类,并及时给予治疗建议,特别是高危人群。

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *