Anak NSND Thai Bao: Dari Tekanan “Anak Berbakat” Hingga Perjalanan Mengukuhkan Diri

Con trai NSND Thái Bảo: Biến áp lực "con nhà nòi" thành động lực

Pertemuan dengan musisi saxophone muda, Bảo Anh Taruki, pada sore hari menjelang akhir tahun, ketika jadwal pertunjukan yang padat sedikit mereda, membawa kesan sederhana tetapi penuh semangat. Percakapan ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang perjalanan mengatasi tekanan “anak berbakat” untuk mencapai keberhasilan melalui bakat dan usaha sendiri.

Perjalanan Mengukuhkan Diri Melalui Musik

Bảo Anh Taruki (lahir 1992), anak dari NSND Thai Bao dan NSUT Anh Tuan, adalah salah satu musisi saxophone muda terkemuka di Vietnam. Dengan latar belakang keluarga yang kaya akan tradisi seni, ia pernah menghadapi tekanan besar dari label “anak Bapak Tuan, Ibu Bao”. Namun, alih-alih menghindar, Bảo Anh telah mengubah tekanan ini menjadi motivasi untuk mengembangkan karier sendiri.

Tahun lalu menjadi titik balik besar dalam karierannya ketika ia merilis album pertama – sebuah proyek musik yang ia kerjakan dari awal hingga selesai. Ini bukan hanya tonggak penting, tetapi juga bukti dari kerja keras yang gigih. Selain itu, penghargaan Artis Pernyala Saxophone Terbaik di Festival Band Nasional 2024 semakin memperkuat posisinya di industri musik.

Tekanan dari Bayangan Orang Tua yang Terlalu Besar

Dalam masa kecilnya, Bảo Anh sering merasa tidak nyaman ketika orang-orang hanya memanggilnya sebagai “anak Bapak Tuan, Ibu Bao”. Ada momen di mana ia ingin menghindar atau bahkan kesal karena perasaan dibandingkan. Namun, saat dewasa, ia mulai melihat hal ini dari sudut pandang positif.

“Saya tidak ingin hidup selamanya di bayangan orang tua,” kata Bảo Anh. “Saya ingin mengukuhkan diri sendiri dan membuktikan bahwa saya memiliki kemampuan dan hasrat sendiri.”

Meskipun lahir dalam keluarga dengan tradisi seni dan diperkenalkan dengan para instruktur terkemuka sejak kecil, Bảo Anh selalu menekankan bahwa peluang hanya merupakan bagian. Yang paling penting adalah tekad dan upaya yang tak kenal lelah.

Album Pertama dan Dukungan Mengejutkan dari Keluarga

Album pertama dari Bảo Anh Taruki menggabungkan ciri khas pribadi, menyatukan musik Vietnam dan Jepang. Yang menarik adalah ia memutuskan untuk menjaga rahasia proyek ini hingga hampir selesai.

“Saya ingin melakukan semuanya sendiri untuk membuktikan kemampuan,” katanya. Ketika mendengarkan album tersebut, orang tuanya sangat terkejut dan bangga. Bagi Bảo Anh, momen itu adalah bukti bahwa semua usaha layak dilakukan.

Menunda Mimpi Studi Luar Negeri untuk Tanggung Jawab Keluarga

Pada tahun 2016, Bảo Anh diterima di sebuah sekolah musik ternama di London. Namun, insiden keluarga membuatnya memilih untuk tinggal di Vietnam. Ayahnya, NSUT Anh Tuan, menderita penyakit jantung dan membutuhkan operasi darurat, memberikan beban finansial besar.

“Biaya di sekolah itu sangat mahal, saya tidak tahu apakah setelah bekerja bisa membayar kembali,” katanya. “Oleh karena itu, saya memilih untuk tetap tinggal agar bisa belajar dan mendukung keluarga.”

Keputusan ini tidak mudah, tetapi menunjukkan kematangan dan tanggung jawab dari Bảo Anh.

Gaya Musik Unik dan Inspirasi dari Budaya Jepang

Gaya musik Bảo Anh Taruki termasuk semi classical pop – gabungan antara unsur klasik dan musik ringan. Keunikan dari dia adalah penyatuan musik Vietnam dan Jepang.

Sejak kecil, Bảo Anh sudah menyukai genre musik Ghibli (musik film animasi Jepang). Hal ini telah membentuk gaya musiknya seperti sekarang.

Kesimpulan

Bảo Anh Taruki adalah contoh hidup yang membuktikan bahwa tekanan dapat diubah menjadi motivasi untuk maju. Dari seorang anak yang pernah menghindari label “anak berbakat”, ia telah menjadi seorang musisi saxophone berbakat yang diakui oleh penonton dan profesional.

Perjalanan của Bảo Anh tidak hanya menginspirasi generasi muda tetapi juga membuktikan bahwa kesuksesan datang dari usaha keras dan hasrat yang menyala. Terus ikuti Bảo Anh Taruki untuk menemukan cerita menarik dan karya musik unik lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *