Pada tanggal 5 Februari, pemerintah kecamatan Nghĩa Phú, kota Gia Nghĩa (Đắk Nông) telah mengonfirmasi bahwa informasi tentang kasus pengincaran anak-anak di wilayah tersebut tidak benar. Kasus ini menarik perhatian besar dari masyarakat dan menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu.
Peristiwa
Berdasarkan informasi dari pihak berwenang, sekitar pukul 11 pagi pada tanggal 5 Februari, seorang wanita membawa bayi di bawah usia satu tahun datang ke warung makan di kecamatan Nghĩa Phú untuk beristirahat. Saat makan, bayi terus rewel dan bahkan menangis keras sehingga menarik perhatian banyak orang di sekitar. Meskipun ibunya berusaha menghibur, dia tidak bisa membuat bayi itu berhenti menangis.
Masyarakat curiga dan melaporkan ke polisi karena mengira ini adalah kasus pengincaran anak.
Banyak orang yang menyaksikan situasi ini langsung curiga bahwa wanita tersebut mungkin adalah pelaku pengincaran anak. Mereka segera merekam video, mengambil foto, dan melaporkan kejadian kepada polisi setempat. Beberapa orang juga mempublikasikan gambar dan informasi di media sosial Facebook dengan judul: “Dugaan kasus pengincaran anak terjadi di kecamatan Nghĩa Phú, kota Gia Nghĩa.”
Verifikasi oleh Pihak Berwenang
Setelah menerima laporan, Polisi Kecamatan Nghĩa Phú segera menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan. Melalui verifikasi, tim penegak hukum menyimpulkan bahwa wanita dan anak yang bersama-sama adalah ibu dan anak kandung. Ibu tersebut diketahui kurang lincah dan kurang berpengalaman dalam merawat anak kecil sehingga tidak dapat menghibur anaknya agar berhenti menangis, yang menyebabkan kecurigaan dari masyarakat.
Ibu menghadapi kesulitan dalam merawat anak kecil (Foto: Uy Nguyễn).
Kepala Desa Nghĩa Phú berbagi: “Kami menemukan bahwa ibu tersebut kurang lincah dan menghadapi kesulitan dalam merawat anak kecil. Setelah memahami situasi keluarganya, petugas polisi desa dan masyarakat memberikan sedikit bantuan uang untuk membantu ibu merawat anak lebih baik.”
Latar Belakang Ibu
Menurut cerita warga setempat, wanita tersebut baru saja tiba di Daerah Tertinggal Negeri Đắk Nông setelah bepergian menggunakan motor dari provinsi Lâm Đồng pada siang hari yang sama. Dia berhenti di warung makan untuk beristirahat ketika kejadian ini terjadi. Tangisan terus-menerus dari bayi dan sikap tergesa-gesa dari ibunya menjadi penyebab kecurigaan yang tidak pantas.
Pelajaran yang Dipetik
Kasus ini merupakan peringatan penting tentang pentingnya hati-hati sebelum membuat kesimpulan atau membagikan informasi yang belum diverifikasi. Meskipun kebaikan hati dan rasa waspada masyarakat sangat berharga, jika tidak berhati-hati, hal itu dapat menyebabkan trauma bagi orang-orang yang tidak bersalah.
Pihak berwenang menyarankan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak cepat mengambil kesimpulan ketika menghadapi situasi serupa. Sebaliknya, laporkan ke polisi agar mereka dapat memeriksa dan menangani dengan cepat.
Sumber referensi: dantri.com.vn