Kritik Terhadap Kebijakan Pemain Naturalisasi oleh Mantan Pemain Thailand: “Tidak Memberikan Manfaat Jangka Panjang”

Cựu danh thủ Thái Lan nói điều phũ phàng về Xuân Son và cầu thủ nhập tịch

Membuka

Dalam AFF Cup 2024, penyerang Nguyen Xuan Son meninggalkan jejak mendalam dengan mencetak 7 gol, membantu timnas Vietnam meraih gelar juara. Namun, mantan pemain Thailand, Nirut Surasiang, memberikan komentar tajam tentang peran pemain naturalisasi seperti Xuan Son. Dia mengatakan kebijakan ini hanya memberikan keberhasilan jangka pendek tanpa mendorong perkembangan berkelanjutan dalam sepak bola.

Isi Utama

Kontribusi Nguyen Xuan Son

Nguyen Xuan Son, seorang pemain naturalisasi dari Brasil, telah menjadi bintang terang dari timnas Vietnam di AFF Cup 2024. Dengan 7 gol yang dicetaknya, dia tidak hanya membantu tim meraih gelar juara tetapi juga menegaskan pentingnya dirinya dalam skuad. Kesuksesan Xuan Son membuat banyak orang bertanya tentang kebijakan naturalisasi dan dampaknya terhadap sepak bola Vietnam.

Reaksi Mantan Pemain Thailand

Nirut Surasiang, seorang mantan pemain terkenal Thailand, memberikan komentar jujur tentang kebijakan naturalisasi Vietnam. Dia mengatakan bahwa gaya bermain Xuan Son dan pemain naturalisasi serupa yang berfokus pada kekuatan hanya memberikan keberhasilan jangka pendek, bukan perkembangan jangka panjang dalam sepak bola.

“Naturalisasi hanyalah upaya mencari pintu belakang, tetapi dalam sepak bola tidak ada pintu belakang,” kata Nirut Surasiang kepada Khobsanam. “Kami perlu fokus mengembangkan pemain muda, apakah mereka memiliki darah Thailand atau tidak, alih-alih bergantung pada pemain naturalisasi.”

Pengalaman Pribadi Nirut Surasiang

Nirut Surasiang, berusia 45 tahun, telah berkarier selama hampir 10 tahun di Vietnam, dari tahun 2004 hingga 2012, untuk klub seperti Binh Dinh, Hoang Anh Gia Lai, dan Navibank Saigon. Dia bahkan memperoleh kewarganegaraan Vietnam dengan nama Dong Van Nirut untuk menghindari status pemain asing. Selama karirnya, Nirut Surasiang telah membela tim nasional Thailand sebanyak 62 kali dan mencetak 5 gol.

Setelah pensiun pada tahun 2015, Nirut Surasiang beralih ke karier pelatihan, bekerja di klub-klub kasta rendah Thailand seperti Kanchanaburi City dan Lopburi City. Dia juga pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Thailand dari tahun 2023 hingga 2024.

Alasan Kritik Kebijakan Naturalisasi

Nirut Surasiang percaya bahwa naturalisasi hanya memberikan keberhasilan jangka pendek dan tidak membantu perkembangan sepak bola secara berkelanjutan. Dia mengatakan bahwa pengembangan sepak bola memerlukan strategi jangka panjang, dengan fokus pada pelatihan pemain muda dan pembangunan sistem pengembangan sepak bola yang terstruktur. Ketergantungan pada pemain naturalisasi akan mengurangi motivasi bagi pemain muda Thailand dan berdampak pada perkembangan sepak bola nasional.

Kesimpulan

Komentar Nirut Surasiang tentang kebijakan naturalisasi Vietnam telah memicu debat dalam komunitas sepak bola Asia Tenggara. Meskipun naturalisasi telah membawa keberhasilan jangka pendek bagi timnas Vietnam, pertanyaan tentang keberlanjutan kebijakan ini masih terbuka. Yang penting adalah negara-negara perlu mempertimbangkan antara menggunakan pemain naturalisasi dan mengembangkan sistem pelatihan pemain muda untuk memastikan masa depan sepak bola mereka.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang masalah ini, ikuti artikel dan diskusi di forum sepak bola tepercaya.

Referensi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *