Pada pagi hari tanggal 3 Februari (waktu Vietnam), acara penghargaan Grammy ke-67 berlangsung di Los Angeles, AS, mempertemukan jajaran artis papan atas seperti Taylor Swift, Lady Gaga, Sabrina Carpenter, Paris Hilton, Olivia Rodrigo, Miley Cyrus, Billie Eilish, dan banyak nama lainnya. Ini bukan hanya acara yang merayakan musik, tetapi juga menandai momen-momen tak terlupakan dalam sejarah musik dunia.
Sorotan Khusus: Pertemuan Dua Ratu Musik
Salah satu momen paling menonjol dari malam penghargaan adalah ketika Taylor Swift naik ke panggung untuk menyerahkan penghargaan Album Musik Country Terbaik kepada “kakak” Beyoncé. Ini bukan hanya tindakan indah dalam industri musik, tetapi juga menegaskan hubungan dekat antara dua bintang terkemuka dunia.
Tahun lalu, Beyoncé menarik perhatian dengan album Cowboy Carter, karya pertamanya dalam genre musik country. Album ini meraih 11 nominasi di Grammy 2025 dan memenangkan kategori Album Musik Country Terbaik. Pitchfork berkomentar bahwa Beyoncé telah “menegaskan posisinya yang pantas dalam musik country dengan cara yang hanya bisa dilakukan oleh bintang pop berbakat dan berpengaruh luar biasa.”
Dalam pidato kemenangannya, Beyoncé berbagi:
“Saya merasa sangat lengkap dan terhormat. Bertahun-tahun telah berlalu, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Grammy. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada para musisi, kolaborator, dan produser yang telah bekerja keras. Semoga kita terus maju, membuka pintu-pintu baru.”
Kisah Melampaui Waktu: Dari VMAs 2009 hingga Grammy 2025
Momen Taylor Swift menyerahkan penghargaan kepada Beyoncé mengingatkan pada peristiwa VMAs 2009, di mana Kanye West pernah merebut mikrofon dari Taylor saat ia berpidato menerima penghargaan Video Terbaik. Saat itu, Beyoncé sendiri yang maju mendukung Taylor dengan pidato penyemangat yang emosional.
Tahun ini, Taylor membalas budi dengan menyerahkan penghargaan penting kepada Beyoncé. Ini tidak hanya membuktikan kedewasaan kedua artis, tetapi juga menghancurkan semua rumor tentang hubungan tegang di antara mereka. Di media sosial, gambar kedua ratu musik berpelukan di atas panggung dengan cepat menyebar, menjadi topik perbincangan hangat.
Prestasi Luar Biasa di Grammy 2025
Dengan kemenangan di tiga kategori penting, Beyoncé kini memiliki total 33 piala Grammy, mencetak rekor sebagai artis dengan penghargaan Grammy terbanyak dalam sejarah. Selain itu, ia juga mencatat sejarah sebagai wanita kulit hitam pertama setelah lebih dari setengah abad yang memenangkan penghargaan Album Musik Country Terbaik. Ia juga memenangkan penghargaan Kolaborasi Musik Country Terbaik dengan lagu II Most Wanted, duet bersama Miley Cyrus.
Sementara itu, Kendrick Lamar menjadi pemenang terbesar di Grammy 2025 dengan lima penghargaan, termasuk dua kategori penting: Lagu Terbaik Tahun Ini dan Rekaman Terbaik Tahun Ini untuk lagu Not Like Us. Lagu ini mencerminkan perselisihannya dengan rapper Drake pada tahun 2024.
Kategori lain juga menyaksikan penghargaan bagi banyak artis muda yang menjanjikan. Chappell Roan memenangkan penghargaan Artis Pendatang Baru Terbaik, sementara Sabrina Carpenter meraih piala Album Pop Terbaik dengan Short n’ Sweet. Selain itu, penampilan duet Die With a Smile dari Lady Gaga dan Bruno Mars membawa pulang penghargaan Penampilan Duet atau Grup Pop Terbaik.
Kesimpulan: Musik Menghubungkan Segala Jarak
Grammy 2025 bukan hanya malam penghargaan, tetapi juga bukti kekuatan musik dalam menghubungkan manusia, melampaui segala batasan budaya, etnis, dan genre. Momen Taylor Swift dan Beyoncé berdiri di panggung yang sama telah menjadi simbol semangat persatuan dan rasa hormat dalam industri musik.
Terus ikuti informasi terbaru tentang acara musik internasional di COCC-EDU-VN untuk mendapatkan tren dan cerita menarik dari dunia musik!



