Pada tanggal 21 Januari, Rumah Sakit Kulit dan Kelamin Pusat mengumumkan dua kasus kanker kulit baru yang terdeteksi, menekankan pentingnya mendeteksi dini gejala berbahaya. Ini adalah peringatan keras untuk komunitas tentang kerusakan kecil pada kulit yang dapat menyebabkan konsekuensi serius jika tidak segera diobati.
Kasus Wanita Usia 34 Tahun: Dari Noda Hitam Kecil hingga Kanker Kulit
Seorang wanita berusia 34 tahun datang untuk pemeriksaan ke Unit Bedah Rekonstruksi dan Rehabilitasi dengan benjolan pigmen hitam mengkilap di area dagu. Awalnya, benjolan ini hanya sebesar biji kacang dan telah ada selama beberapa waktu, tetapi dalam enam bulan terakhir ukurannya meningkat secara signifikan.
Benjolan pigmen hitam mengkilap di dagu kiri pasien wanita (Foto: Dokter penyedia).
Menurut Dr. Vũ Nguyên Bình, benjolan tersebut memiliki ukuran 0,5×0,5 cm, dengan batas jelas terhadap kulit sehat dan didiagnosis sebagai karsinoma basiloidis tipe superficiel dan infiltrating. Yang menarik adalah bahwa pasien wanita ini bekerja dalam lingkungan yang sering terpapar zat kimia karsinogenik selama lima tahun terakhir, sebuah faktor risiko yang tinggi.
Karsinoma basiloidis biasanya ditemukan pada orang dewasa lanjut usia atau mereka yang sering terpapar sinar matahari kuat dan zat kimia. Namun, keberadaannya pada orang muda seperti kasus ini sangat jarang, kecuali ada faktor risiko khusus.
Kasus Pria Usia 86 Tahun: Pelajaran dari Keterlambatan Mengunjungi Dokter
Kasus kedua adalah seorang pria berusia 86 tahun yang datang untuk pemeriksaan dengan benjolan pigmen di sayap hidung kiri. Awalnya, luka ini tidak menyakitkan atau gatal, tetapi setelah dua tahun pengobatan dengan metode pembakaran laser tanpa hasil, luka mulai meradang, berdarah, dan mengelupas.
Luka pigmen di sayap hidung kiri pasien pria (Foto: Dokter penyedia).
Hasil diagnosis menunjukkan bahwa pasien menderita karsinoma basiloidis tipe baso. Karena luka sudah menyebar ke seluruh sayap hidung, prosedur operasi dan rekonstruksi menjadi lebih rumit. Menurut Dr. Bình, kedua pasien sama-sama mengira bahwa luka tersebut hanyalah tahi lalat biasa, yang menyebabkan keterlambatan dalam kunjungan medis dan pengobatan.
Gejala Peringatan Kanker Kulit yang Perlu Diperhatikan
Dr. Bình menekankan bahwa kanker kulit bisa dimulai dari luka kecil yang tampak tidak berbahaya. Berikut adalah gejala yang perlu diperhatikan:
- Munculnya bisul, benjolan, atau luka kecil di kulit: Biasanya muncul di kulit sehat, dengan tanda-tanda aneh seperti pembengkakan pembuluh darah di sekitarnya.
- Luka yang mengeluarkan nanah dan mengelupas: Luka mudah berdarah ketika disentuh atau dibersihkan.
- Perubahan warna atau ukuran: Tahi lalat atau bekas luka lama tiba-tiba membesar dalam waktu singkat.
- Luka lama yang tidak sembuh: Luka yang terus-menerus tidak pulih meskipun sudah dirawat juga merupakan tanda yang perlu diperhatikan.
Pencegahan Kanker Kulit: Perlindungan Kulit dari Risiko
Untuk mengurangi risiko kanker kulit, dokter merekomendasikan:
- Hindari paparan langsung terhadap sinar matahari yang kuat, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
- Gunakan perlindungan seperti topi lebar, pakaian anti-sinar, dan tabir surya dengan indeks SPF yang sesuai.
- Kunjungi dokter segera jika Anda menemukan luka atau tanda yang mencurigakan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Kasus kanker kulit yang baru-baru ini terdeteksi adalah peringatan keras tentang pentingnya merawat kesehatan kulit. Jika Anda atau anggota keluarga menemukan tanda-tanda aneh pada kulit, segera kunjungi dokter untuk menghindari konsekuensi buruk. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan!
Sumber referensi:
Rumah Sakit Kulit dan Kelamin Pusat