Membuka
Baru-baru ini, surat kabar Khaosod dari Thailand telah mempublikasikan sebuah artikel yang mengutip pernyataan yang diduga dari pemain striker Phạm Tuấn Hải. Dalam artikel tersebut, disebutkan bahwa Tuấn Hải menyatakan bahwa Liga Nasional Thailand (Thai League) tidak membantu meningkatkan keterampilan pemain dan bahwa dia akan meninggalkan Thailand untuk bermain di luar negeri jika ada kesempatan. Namun, ini hanya merupakan desas-desus bohong dan Tuấn Hải telah menyangkal informasi tersebut. Artikel ini akan menjelaskan kebenaran dan mengapa informasi ini menyebabkan kebingungan antara para penggemar kedua negara.
Isi Utama
Desas-desus Bohong dari Surat Kabar Thailand
Pada tanggal 2 Februari, Khaosod telah mempublikasikan sebuah artikel yang mengutip pernyataan yang diduga dari Tuấn Hải. Dalam artikel tersebut, surat kabar tersebut mengutip kata-kata Tuấn Hải: “Liga Nasional Thailand (Thai League) tidak membantu meningkatkan keterampilan pemain. Jika ada kesempatan bermain di luar negeri, saya akan berusaha sebaik mungkin. Sedangkan untuk liga nasional di ASEAN lainnya, saya belum merasa tertarik, terutama Thai League.”
Surat kabar Khaosod mengutip salah pernyataan dari Tuấn Hải, menyebabkan kebingungan (Screenshot).
Namun, ini adalah informasi yang tidak akurat. Tuấn Hải tidak pernah membuat pernyataan seperti itu. Ketika surat kabar Khaosod mengutip salah pernyataan dari Tuấn Hải, hal ini menyebabkan kebingungan dan menciptakan komentar negatif dari para pendukung (fans) Thailand.
Reaksi dari Penggemar Thailand
Di bawah postingan Khaosod, banyak fans Thailand telah memberikan komentar meremehkan terhadap pernyataan yang diduga dari Tuấn Hải. Beberapa komentar yang menonjol termasuk: “Klub-klub Thailand tidak peduli dengan dia,” “Benar-benar ilusi kekuatan.” Komentar-komentar ini semakin memperburuk hubungan antara sepak bola Vietnam dan Thailand.
Penegasan dari klub Hà Nội dan Tuấn Hải
Setelah informasi ini dipublikasikan, klub Hà Nội, klub yang dimainkan oleh Tuấn Hải, langsung mengeluarkan pernyataan penegasan: “Halo semua. Sebagai klub dari Phạm Tuấn Hải, kami ingin memastikan bahwa dia tidak pernah membuat pernyataan apa pun yang membandingkan sepak bola Thailand dengan negara lain seperti yang disebutkan dalam artikel tersebut.”
Tuấn Hải mencetak gol ke gawang Thailand dalam pertandingan final putaran balik AFF Cup 2024 membantu timnas Vietnam meraih gelar juara (Foto: Hướng Dương).
Pemain striker Tuấn Hải juga telah memberikan wawancara dan menegaskan bahwa: “Saya masih memiliki kekurangan dan belum bisa mencapai impian bermain di luar negeri. Sukses di luar negeri adalah sesuatu yang ingin saya capai. Saya berharap saya dapat mencapai titik puncak sehingga di masa depan, pemain-pemain Vietnam akan lebih percaya diri ketika bermain di luar negeri, membantu perkembangan sepak bola Vietnam.”
Peran Tuấn Hải dalam Kesuksesan Timnas Vietnam
Dalam pertandingan final AFF Cup 2024, Tuấn Hải telah mencetak satu gol penting yang membantu timnas Vietnam meraih gelar juara. Ini adalah salah satu alasan mengapa desas-desus palsu dari Khaosod semakin menarik perhatian dan meningkatkan ketegangan antara kedua negara. Mengeluarkan informasi tidak benar tentang seorang pemain yang telah memberikan kontribusi besar bagi tim nasional adalah tidak adil dan dapat merugikan hubungan antara dua dunia sepak bola.
Pemanggilan untuk Bertindak Tercerai dari Klub Hà Nội
Klub Hà Nội telah memanggil para penggemar kedua negara untuk tetap tenang dan menghindari menerima informasi yang salah yang dapat memicu ketegangan antara para penggemar kedua negara. Mereka berharap bahwa semua orang akan bekerja sama untuk mendukung perkembangan sepak bola ASEAN.
Kesimpulan
Informasi yang salah dari Khaosod telah menyebabkan kebingungan dan meningkatkan ketegangan antara sepak bola Vietnam dan Thailand. Namun, dengan pernyataan penegasan dari klub Hà Nội dan Tuấn Hải, diharapkan para penggemar kedua negara akan lebih memahami situasi dan bekerja sama untuk mendukung perkembangan sepak bola ASEAN. Kita harus menghindari komentar negatif dan fokus pada kerjasama dan perkembangan bersama.
Referensi