Pada tanggal 13 Februari mendatang, kepolisian di berbagai daerah akan mengadakan pengambilan dan pelaksanaan tugas anggota Polri (Polri) tahun 2025. Ini adalah salah satu acara penting setiap tahun yang menandai transformasi para pemuda baru yang bergabung dengan Polri. Kolonel Besar Nguyễn Quốc Toản, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Kementerian Dalam Negeri, telah membagikan rincian rencana seleksi dan pelatihan untuk tahun ini.
Pendahuluan
Tradisi penerimaan warga negara untuk melaksanakan tugas wajib militer dan Polri di awal tahun baru telah menjadi budaya yang akrab. Pada tahun 2025, rencana penerimaan disetujui oleh Perdana Menteri pada kuartal III tahun 2024, dengan arahan dari Komite Partai Polri Pusat dan kepemimpinan Kementerian Dalam Negeri. Ini adalah persiapan penting untuk memastikan bahwa Polri selalu dalam kondisi siap, berkontribusi terhadap menjaga ketertiban dan keamanan di seluruh negeri.
Fokus Utama Rencana Seleksi
1. Target Rekrutmen Melebihi 103%
Kolonel Besar Nguyễn Quốc Toản menyebutkan, hingga saat ini, sumber daya rekrutmen telah mencapai sekitar 103% dibandingkan target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan persiapan yang matang dan efektif dari berbagai daerah dalam proses rekrutmen. Selain itu, proporsi warga negara dengan pendidikan sarjana, diploma, dan sebagai anggota partai yang mendaftar untuk melaksanakan tugas di Polri meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan proporsi sarjana mencapai 10,7% dan diploma mencapai 7,4%.
2. Kualitas Warga Negara yang Dipilih Lebih Tinggi
Selain jumlah, kualitas warga negara yang dipilih juga lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan jelas kebijakan pembangunan Polri yang bersih, kuat, profesional, cekatan, dan modern. Sebagai tambahan, hal ini juga menegaskan pemahaman dan tanggung jawab yang semakin besar dari generasi muda terhadap tugas membangun dan melindungi Tanah Air.
3. Program dan Keputusan Motivasi
Komite Partai Polri Pusat dan kepemimpinan Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan berbagai program dan keputusan motivasi, insentif, dan penarik untuk mendorong warga negara melaksanakan tugas di Polri. Selain itu, Kementerian Dalam Negeri juga telah memanfaatkan peran kepolisian tingkat dasar dan aplikasi efektif Basis Data Nasional tentang Penduduk untuk memantau dan mengalokasikan target secara aktif sesuai situasi lokal.
Isi Pelatihan
1. Pengetahuan Dasar
Para warga negara akan dilengkapi dengan pengetahuan dasar tentang politik, hukum, tugas dan bidang operasional, perintah, militer, dan bela diri Polri; fungsi, tugas, dan hak-hak kekuatan Polri. Mereka akan dilatih fisik, kesadaran mengikuti peraturan dan disiplin, serta mampu menerapkan pengetahuan khusus sesuai dengan bidang tugas dan pekerjaan yang diberikan.
2. Pelatihan dan Aktivitas Ekstra Kurikuler
Selain itu, para warga negara juga akan mengikuti pelatihan dan aktivitas ekstra kurikuler seperti pendidikan tradisional, latihan simulasi serangan, dan pelaksanaan operasi lapangan. Melalui ini, mereka akan membentuk pola tindakan, membiasakan diri, dan mengasah keterampilan untuk siap bertempur. Setelah menyelesaikan pelatihan, prajurit baru akan dipasangkan ke unit-unit kepolisian di berbagai daerah untuk melaksanakan tugas menjaga ketertiban dan keamanan sesuai aturan.
Rencana Dukungan Pekerjaan untuk Prajurit dan Bawahan Polri yang Berakhir Tugas
Sejak tahun 2023, Menteri Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan dan melaksanakan Rencana Aksi tentang “Pendidikan Keterampilan dan Dukungan Pekerjaan untuk Prajurit dan Bawahan Polri yang Berakhir Tugas dari Tahun 2023 hingga 2030”. Isi Rencana Aksi tersebut mengatur bahwa lembaga pendidikan dalam Polri memberikan fasilitas tempat tinggal dan dukungan biaya pendidikan bagi pra-jenderal yang telah berakhir tugas, memastikan biaya pendidikan dalam Polri lebih rendah dibandingkan lembaga pendidikan luar. Unit-unit kepolisian juga membangun mekanisme kerjasama untuk menciptakan “output” yang memastikan hubungan antara pendidikan dan dukungan pekerjaan, memberikan peluang bagi pra-jenderal dan bawahan Polri untuk stabil dalam kehidupan setelah berakhir tugas.
Kesimpulan
Lingkungan kerja, pertempuran, disiplin, dan kedisiplinan di lingkungan Polri akan membantu para prajurit baru bertambah tekad, memiliki keberanian lebih dalam hidup, memahami lebih baik tentang hukum, menghormati, dan terhubung lebih erat dengan masyarakat, serta memiliki kesehatan yang lebih baik dan memperdalam cinta kepada Tanah Air, Partai, dan Polri. Kami percaya bahwa dengan persiapan matang dan rencana pelatihan yang efektif, Polri akan terus memainkan peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan serta melindungi Tanah Air.
Referensi: