Pagi hari 28 Imlek, sebuah cerita tentang penumpang yang meninggalkan barang di bus telah membawa perasaan hangat dalam beberapa hari terakhir tahun. Bapak Hoàng Trung Nam (49 tahun), pemilik bus rute Nam Dinh – Hanoi, membantu menemukan tas yang berisi hampir 3 juta rupiah untuk seorang penumpang perempuan. Ini bukan hanya tindakan indah tetapi juga merupakan bukti kebaikan dan tanggung jawab dari para pekerja transportasi.
Tindakan Baik dari Bus Nam Dinh
Dalam perjalanan dari Terminal Giáp Bát menuju Kabupaten Giao Thuy pada tanggal 26 Januari, bawahan bus menemukan sebuah tas hitam di dalamnya ada pakaian, perlengkapan pribadi, dan hampir 3 juta rupiah uang tunai. Segera setelah itu, Bapak Nam—pemilik bus—mengambil keputusan untuk mempublikasikan informasi di media sosial dengan harapan dapat segera menemukan pemilik tas tersebut.
“Saya segera memposting di media sosial karena pikir ini adalah uang penting bagi orang yang lupa, terutama saat Imlek sudah mendekat,” kata Bapak Nam.
Penumpang perempuan lupa tas yang berisi hampir 3 juta rupiah di perjalanan pulang untuk merayakan Imlek (Foto: Penyedia karakter).
Hanya setelah kurang lebih 3 jam, seorang wanita sekitar usia 50 tahun menghubungi pihak bus. Setelah memverifikasi informasi yang cocok, dia menerima kembali barang-barangnya dan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Saya sangat berterima kasih kepada pemilik bus dan semua staf, sangat bahagia bisa menerima kembali barang-barang saya dan merayakan Imlek dengan tenang,” wanita tersebut berkata.
Dedikasi dari Para Pejalan Transportasi
Bapak Hoàng Trung Nam telah bekerja di bidang transportasi selama hampir 20 tahun. Saat ini, dia memiliki 3 bus yang beroperasi di rute Nam Dinh – Hanoi dan sebaliknya. Selain terkenal dengan layanan yang penuh dedikasi, dia sering memberikan bantuan gratis seperti tiket atau uang untuk pasien kanker, hemodialisis, dan donor darah yang berada dalam situasi sulit.
“Saya selalu mengingatkan staf untuk membantu penumpang yang spesial. Setiap kali saya membantu seseorang, saya merasa ikut berkontribusi memberikan sedikit kebahagiaan kepada mereka,” kata Bapak Nam.
Kisah ini segera menarik perhatian komunitas media sosial. Banyak pengguna media sosial memberikan pujian kepada bus tersebut. Akun Nguyễn Huy berkomentar: “Benar-benar hangat pada hari Imlek. Bus ini punya hati, semoga bus ini selalu aman dan sukses dalam bisnis.” Seseorang lainnya, Lan Hương, menulis: “Penumpang mungkin bekerja seharian sepanjang tahun dan hanya memiliki sedikit uang, beruntung bisa kembali mendapatkan barang-barangnya di akhir tahun.”
Kisah-Kisah Indah Lainnya
Tidak hanya kisah dari bus Nam Dinh, dekat Imlek juga mencatat banyak tindakan baik lainnya. Pada siang hari 18 Januari, Bapak Chiến Thắng (52 tahun, distrik Hoàn Kiếm, Hanoi) menemukan 5 amplop masih utuh di kursi di Stasiun Istirahat Duy Tiên (arah Ha Nam – Hanoi).
Mengira ada orang yang lupa, dua ayah dan anak Bapak Chiến menunggu 15 menit lagi namun tidak ada yang kembali. Setelah itu, Bapak Minh Phúc—anak Bapak Chiến—memposting di media sosial untuk mencari pemilik amplop tersebut.
Bapak Phúc memposting di grup media sosial dengan anggota banyak, mencari pemilik 5 amplop yang tertinggal di stasiun istirahat (Foto: Penyedia karakter).
Setelah memverifikasi informasi melalui konten di dalam amplop, Bapak Phúc mengembalikan barang-barang tersebut kepada keluarga pemilik. Anak perempuan pemilik amplop mengatakan: “Ayah saya sudah tua, saat minum air ia tidak sengaja meninggalkan 5 amplop. Kami sangat menghargai hati nurani dari Bapak Phúc dan anaknya.”
Kesimpulan
Kisah seperti pengembalian tas atau 5 amplop bukan hanya tindakan baik, tetapi juga menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan di masyarakat. Khususnya di masa Imlek, tindakan-tindakan mulia ini semakin berarti. Mari kita bersama-sama membangun masyarakat yang lebih baik, di mana semua orang selalu siap saling membantu.
Apakah Anda pernah mengalami atau menyaksikan cerita serupa? Bagikan untuk menyebarkan hal-hal positif kepada semua orang!
Referensi: