Baru-baru ini, media sosial menghebohkan dengan sebuah postingan yang melibatkan percakapan antara seorang ayah berusia 60 tahun dan anak perempuannya. Percakapan sederhana itu penuh dengan emosi mendalam, menyentuh hati banyak orang, dan mendapatkan puluhan ribu kali penonton serta komentar positif.
Ayah U60 berjualan antar jemput untuk mencari nafkah mengirim pesan yang membuat anaknya meneteskan air mata
Ayah mengirim foto hari pertama bekerja sebagai pengendara ojek online, memukul hati anaknya (Foto: Dikirim oleh narasumber).
Ayah yang Berjuang untuk Hidup
Dalam pesan yang dibagikan, ayah mengirimkan foto dirinya memakai seragam perusahaan antar jemput. Itu adalah hari pertama dia mulai bekerja sebagai pengendara ojek online di usia 60 tahun. Gambar sederhana ini menyentuh hati tidak hanya anaknya tetapi juga para pembaca cerita tersebut di media sosial.
Pembuat postingan, Ny. Nguyễn Hạnh (tinggal di TPHCM), bercerita bahwa ayahnya dulu adalah seorang mekanik, sebuah pekerjaan yang membutuhkan kebugaran dan kerja keras. Selama bertahun-tahun, dia bekerja keras untuk menghidupi ketiga anaknya. Ketika anak-anaknya sudah mapan, bisnis mekanik ayahnya mulai lesu. Selain itu, kesehatannya juga terganggu akibat lingkungan kerja yang keras dan paparan panjang terhadap bahan kimia beracun.
“Ayah pensiun di rumah selama beberapa waktu, tapi kemudian dia merasa bosan. Ayah selalu mandiri, tidak ingin merepotkan atau bergantung pada anak-anaknya. Dia sering berkata, ‘Ayah punya tangan dan kaki, selama ada kesehatan, ayah bisa mencari nafkah,’ dan memutuskan mencari pekerjaan baru,” kata Ny. Hạnh.
Keputusan Menjadi Pengendara Ojek Online
Tanpa membiarkan dirinya menjadi pemalas, ayah mendaftar sebagai pengendara ojek online. Meskipun awalnya keluarganya menentang karena khawatir pekerjaan ini terlalu berat, terutama di bawah terik matahari, akhirnya semua orang menerima keinginan ayah.
Setiap hari, dia hanya mengendarai sepeda motor selama beberapa jam dan menghasilkan lebih dari 100.000 dong. Meskipun jumlah uangnya tidak besar, dia selalu tampak senang dan optimis. Bahkan, dia menggunakan uang hasil kerja untuk membeli makanan bagi istrinya atau disisihkan untuk bertemu teman-temannya minum kopi.
“Sejak mulai bekerja ini, saya melihat ayah semakin bahagia. Dia bangga karena masih bisa menghidupi dirinya sendiri dan memberikan inspirasi dalam pekerjaan dan hidup,” ungkap Ny. Hạnh.
Pesan Berarti dari Cerita Ini
Cerita tentang ayah U60 yang menjadi pengendara ojek online bukan hanya sebuah teladan tentang kemandirian, tetapi juga bukti cinta tanpa syarat yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Meskipun telah memasuki usia senja, dia memilih untuk hidup mandiri tanpa menjadi beban bagi keluarganya.
Ny. Hạnh berharap bahwa Tahun Baru Imlek mendatang akan membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi semua pekerja yang bekerja keras sepanjang tahun. Mereka pantas memiliki liburan yang penuh dan sesuai dengan kontribusi mereka dalam pekerjaan.
Kesimpulan
Cerita tentang ayah 60 tahun yang menjadi pengendara ojek online tidak hanya memukul hati pembaca tetapi juga mengirimkan pesan berarti tentang nilai kerja keras dan kasih sayang keluarga. Mari kita hargai upaya diam-diam dari orang tua kita dan sebarkan cerita-cerita indah seperti ini untuk menciptakan inspirasi positif bagi masyarakat.
Untuk membaca artikel-artikel lain yang bermakna tentang kehidupan dan manusia Vietnam, kunjungi situs COCC-EDU-VN hari ini!
alt
Gambar ilustratif tentang pekerja keras yang berlalu lalang di jalanan.