**Badai YAGI: Banyak Acara Budaya dan Hiburan Ditunda, Fokus Pemulihan Banjir**

Pada tanggal 10 September, panitia Miss Tourism Vietnam Global 2024 mengumumkan bahwa babak semifinal yang dijadwalkan pada 14 September harus ditunda karena dampak serius dari Badai YAGI. Ini adalah salah satu dari banyak kegiatan budaya dan hiburan yang terganggu oleh bencana alam, saat daerah-daerah fokus memperbaiki kerusakan pasca banjir.

“Badai YAGI menyebabkan kerugian besar, terutama di Hai Phong – tempat penyelenggaraan kontes ini. Kami memutuskan untuk menunda babak semifinal agar dapat bersama-sama membantu pihak berwenang setempat mengatasi kesulitan pasca badai,” kata perwakilan panitia.

Banyak Program Budaya dan Hiburan Ditunda

Tidak hanya babak semifinal Miss Tourism Vietnam Global, sejumlah program budaya dan hiburan lainnya juga harus menyesuaikan jadwal akibat Badai YAGI. Salah satu contohnya adalah acara “Hari-hari Hanoi di Provinsi Dien Bien”, yang dijadwalkan berlangsung dari 13 hingga 15 September. Menurut Surat Resmi Nomor 3945-CV/VPTU dari Kantor Komite Partai Kota Hanoi, acara ini akan diadakan pada waktu yang lebih tepat untuk memprioritaskan pemulihan bencana banjir di ibu kota.

Sementara itu, penyanyi Tung Duong juga memutuskan untuk menunda peluncuran video musik baru yang dijadwalkan pada 12 September. Sebagai gantinya, dia mengajak masyarakat untuk mendukung warga yang terkena dampak Badai Nomor 3. “Saya dan teman-teman saya sementara ini memberikan donasi 500 juta VND kepada Komite Front Tanah Air Provinsi Thái Nguyên. Meskipun jumlah penggalangan dana tambahan belum diketahui dalam beberapa hari ke depan, mari kita bertindak dengan sepenuh hati,” kata Tung Duong.

Kerusakan Parah di Berbagai Wilayah

Menurut data dari Badan Pengelola Bendungan dan Pencegahan Bencana Alam (Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan), hingga pukul 13:00 tanggal 10 September, Provinsi Cao Bang adalah wilayah yang paling parah terkena dampak korban jiwa, dengan 19 orang meninggal dunia dan 36 orang hilang.

Di Yen Bai, situasinya juga tidak lebih baik ketika Ketua Komite Rakyat Provinsi menandatangani Keputusan Nomor 1814/QĐ-UBND yang menyatakan keadaan darurat bencana di wilayah tersebut. Fenomena seperti hujan lebat, banjir bandang, tanah longsor, dan genangan air telah menyebabkan kerugian serius pada properti dan infrastruktur.

Muka air Sungai Merah di Hanoi telah melampaui tingkat peringatan 1, mencapai 9,74 meter. Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan, air sungai akan terus naik dan bisa mencapai tingkat peringatan 2 – level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menimbulkan risiko genangan air luas di daerah rendah sekitar sungai di ibu kota.

Bersama Mengatasi Kesulitan

Menghadapi situasi kompleks akibat Badai YAGI, otoritas terkait dan masyarakat sedang bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan. Banyak seniman, peserta kontes kecantikan, dan organisasi sosial telah secara aktif berpartisipasi dalam upaya bantuan, membantu masyarakat yang mengalami kesulitan.

Penundaan berbagai acara budaya dan hiburan tidak hanya mencerminkan tanggung jawab sosial tetapi juga menegaskan semangat persatuan komunitas dalam masa-masa sulit. Harapannya, dengan upaya kolektif seluruh masyarakat, daerah-daerah yang terkena dampak akan segera pulih dari bencana dan menstabilkan kehidupan.

Kesimpulan

Badai YAGI telah meninggalkan dampak serius di banyak provinsi di utara Vietnam, menyebabkan banyak kegiatan budaya dan hiburan harus ditunda. Namun, seiring dengan upaya pemulihan kerusakan, semangat gotong royong masyarakat Vietnam terus bersinar, menciptakan kekuatan untuk mengatasi semua tantangan. Tetap ikuti informasi terbaru dari otoritas terkait untuk mengetahui situasi dan berkontribusi dalam upaya mendukung komunitas.

Referensi:

  • VnExpress
  • Badan Pengelola Bendungan dan Pencegahan Bencana Alam
  • Panitia Miss Tourism Vietnam Global

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *