Bahaya Menggunakan Air Susu Ikan Lele untuk Pengobatan
Pada tanggal 23 Januari, Rumah Sakit Anak Nasional mengumumkan kasus tragis di mana seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dari Son La meninggal dunia akibat keracunan air susu ikan lele. Meskipun para dokter telah berusaha keras untuk menyelamatkan nyawanya, kondisi anak tersebut terlalu parah sehingga tidak dapat diselamatkan.
Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui bahwa anak tersebut telah menjalani perawatan pneumonia di rumah sakit kabupaten selama dua minggu terakhir. Setelah mendengar informasi bahwa air susu ikan lele dapat digunakan untuk pengobatan dan meningkatkan kesehatan, keluarga memberikan minuman tersebut kepada anaknya. Setelah diminum, anak tersebut mengalami gejala kebiruan, kesulitan bernapas, dan denyut jantung lambat. Anak tersebut dirawat di fasilitas kesehatan setempat sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Anak Nasional.
Anak laki-laki 6 tahun meninggal karena keracunan air susu ikan lele
Air susu ikan lele mengandung racun berbahaya yang dapat membahayakan nyawa (Foto ilustrasi: Getty).
Para dokter mengatakan bahwa anak tersebut dibawa ke rumah sakit dalam kondisi jantung dan pernapasan berhenti. Meskipun jantungnya berhasil dihidupkan kembali melalui upaya penyelamatan, kondisi anak terlalu parah sehingga tidak dapat diselamatkan. Kasus ini merupakan peringatan serius tentang penggunaan air susu ikan lele sebagai metode pengobatan.
Penyebab Keracunan Air Susu Ikan Lele
Air susu ikan lele, yang termasuk dalam keluarga ikan mujair seperti ikan mas, ikan gabus, ikan lele, dan ikan patin, mengandung zat beracun 5α-cyprinol. Ini adalah senyawa alkohol yang berbahaya dengan lima grup hidroksil dalam molekulnya. Zat beracun ini stabil terhadap panas, sehingga tetap berbahaya meskipun dimasak. Ketika ditelan, zat ini merusak saluran pencernaan, menyebabkan luka pada usus, sakit perut, mual, dan diare. Setelah itu, racun tersebut dengan cepat merusak ginjal dan hati, menyebabkan gagal organ multiorgans, bahkan kematian.
Gejala Keracunan Air Susu Ikan Lele
Gejala keracunan air susu ikan lele dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan. Pada kasus ringan, pasien biasanya mengalami gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, dan diare. Pada kasus berat, keracunan dapat menyebabkan gagal ginjal akut, gagal hati akut, koma, dan kematian.
Saran dari Ahli
Para dokter menyarankan bahwa air susu ikan lele adalah bahan yang sangat berbahaya dan tidak boleh digunakan dalam bentuk apa pun. Percaya pada metode pengobatan tradisional tanpa dasar ilmiah dapat menyebabkan konsekuensi serius. Jika ada tanda-tanda keracunan, pasien harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kesimpulan
Kasus tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya mengikuti metode pengobatan medis yang didukung oleh bukti ilmiah. Jangan biarkan desas-desus tanpa dasar ilmiah mengakibatkan konsekuensi yang memalukan. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan hanya menggunakan metode pengobatan yang terbukti dan direkomendasikan oleh ahli kesehatan.