Seorang pemuda berusia 25 tahun di Hưng Yên dirawat di rumah sakit dalam kondisi kulitnya mengalami peradangan dan luka parah akibat mengobati gatal dengan racun semut. Kasus ini merupakan peringatan keras untuk tidak mengobati diri sendiri dengan pengobatan tradisional yang belum teruji.
Penyebab: Mengobati Gatal dengan Racun Semut
Pasien mengatakan, beberapa waktu terakhir ia mengalami gatal-gatal di seluruh tubuh. Alih-alih ke rumah sakit, keluarganya menangkap semut dan membuatnya menjadi obat oles. Meskipun merasakan panas, sakit, dan lelah, pasien tetap menggunakan obat ini setiap hari. Baru ketika luka-luka di kulitnya meluas dan mengeluarkan cairan, ia dibawa ke Rumah Sakit Kulit dan Kelamin Pusat.
Mengoleskan racun semut… mengobati gatal, pemuda menderita luka-luka di seluruh tubuh – 1
Diagnosis dan Pengobatan
Setelah diperiksa, dokter mendiagnosis pasien menderita kudis dan iritasi kontak kulit. Pasien sedang dirawat dengan antibiotik, antiseptik, obat pereda nyeri, pereda peradangan, dan perawatan luka. Dokter memperkirakan kondisi pasien akan membaik dalam 1-2 minggu perawatan.
Konsekuensi Fatal dari Pengobatan Diri
Menurut dokter, mengoleskan racun semut ke area kulit yang luas menyebabkan nekrosis, kemerahan, rasa sakit, bahkan pendarahan di area selangkangan dan bokong. Awalnya, pasien hanya mengalami beberapa gejala ringan seperti gatal-gatal, ruam, dan kemerahan. Namun, penggunaan pengobatan tradisional yang dilakukan sendiri membuat kondisinya menjadi jauh lebih parah.
Saran dari Pakar
Dokter menyarankan, jika ada tanda-tanda ketidakberesan pada kulit, masyarakat harus memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan spesialis untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Jangan pernah mencoba mengobati diri sendiri dengan pengobatan tradisional yang belum terbukti keefektifannya. Mengobati diri sendiri tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat mengakibatkan konsekuensi serius, berdampak pada kesehatan dan keselamatan jiwa.
Kesimpulan
Kasus ini merupakan pelajaran berharga tentang pentingnya memeriksakan dan mengobati penyakit dengan benar. Selalu utamakan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan spesialis untuk mendapatkan saran dan pengobatan, hindari risiko yang tidak perlu.