Seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun di Hanoi terjepit kakinya di eskalator di pusat perbelanjaan, dan untungnya diselamatkan tepat waktu. Dua lempengan logam eskalator telah menusuk kaki si kecil, menyebabkan cedera serius. Untungnya, setelah operasi, bocah tersebut perlahan pulih dan kondisinya stabil.
Kecelakaan yang menyedihkan ini terjadi pada tanggal 15 Februari di pusat perbelanjaan di Hanoi. Saat naik eskalator, bocah laki-laki berusia sekitar 2 tahun tidak sengaja terjepit kakinya di antara dua lempengan logam eskalator yang bergerak. Segera, orang tuanya menyadari kejadian tersebut dan meminta pertolongan darurat.
Peristiwa menyayat hati ini menyebabkan dua lempengan logam besar eskalator menancap di kaki kiri si kecil. Melihat kondisi darurat, petugas teknisi pusat perbelanjaan dengan cepat melakukan intervensi untuk menyelamatkan bocah tersebut. Bocah itu dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat 108 dengan dua lempengan logam masih menancap di kakinya.
Di rumah sakit, para dokter di Departemen Bedah Tulang dan Bedah Mikro melakukan operasi untuk mengeluarkan kedua lempengan logam dari kaki bocah itu. Dr. Nguyễn Quang Vịnh, yang langsung menangani kasus ini, mengatakan luka itu sangat kompleks, menembus jaringan lunak, menyebabkan memar dan terkontaminasi oli mesin.
Untungnya, setelah 3 hari menjalani operasi, luka si bocah laki-laki telah pulih dengan baik, dan kondisi mentalnya juga stabil.
Melalui kecelakaan yang menyedihkan ini, Dr. Nguyễn Quang Vịnh memberikan nasihat penting kepada orang tua. Saat membawa anak-anak ke tempat umum, terutama tempat yang ada eskalatornya, perlu sangat memperhatikan dan mengawasi anak-anak dengan cermat.
Selain waspada terhadap bahaya yang tersembunyi saat menggunakan eskalator, orang tua juga perlu memperhatikan bahaya lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti mesin, peralatan rumah tangga, atau alat-alat rumah tangga lainnya yang dapat melukai anak-anak.
Departemen Bedah Tulang dan Bedah Mikro Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat 108 sering menangani kasus kecelakaan sehari-hari, termasuk kecelakaan yang disebabkan oleh eskalator dan mesin di rumah.
Jika terjadi kecelakaan, keluarga perlu tetap tenang, melakukan pertolongan pertama, dan dengan cepat membawa korban ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan darurat.
Saran: Untuk memastikan keselamatan anak-anak, orang tua harus selalu mengawasi dan memantau anak-anak dengan cermat saat pergi ke area yang memiliki eskalator atau peralatan berbahaya lainnya. Jangan biarkan anak-anak bermain sendiri di area yang tidak diawasi dengan baik.
Sumber: