Sehari setelah menemukan anaknya yang hilang, suara Pak Đ.B. (tinggal di Desa Ngọc Long, Kabupaten Yên Mỹ, Provinsi Hưng Yên) masih terdengar gemetar. Ayah itu menyebut ini sebagai sebuah keajaiban ketika anaknya ditemukan sedang tertidur bersama anjing kesayangan di tepi sungai.
Sekitar pukul 1 pagi tanggal 14 Februari, bocah T. bangun dan pergi mengambil susu untuk diminum. Beberapa saat kemudian, pasangan suami istri Pak B. panik karena tidak melihat anak mereka kembali ke tempat tidur, sementara pintu rumah terbuka lebar.
Sepanjang malam dingin, Pak B. bersama keluarga mencari anaknya tanpa henti. “Itu adalah malam yang penuh keputusasaan bagi keluarga saya,” kenang pria tersebut.
Pak B. menyadari bahwa anjing peliharaan keluarga, yang biasanya bermain dengan anaknya, juga tidak ada di rumah. Dia menduga anjing itu telah mengikuti bocah T., sehingga harapan muncul dalam hatinya: “Jika anjingnya masih ada, anak saya juga pasti selamat.”
Ketika fajar tiba, sang ayah menerima kabar bahwa bocah T. ditemukan sedang tidur bersama anjingnya di Desa Liêu Xá, sekitar 3-4 km dari rumah. Seorang pemancing pagi-pagi buta melihat anak itu tidur di dekat anjing, hanya sekitar 3 meter dari tepi sungai.
Banyak orang yang iba mencoba mendekat untuk memakaikan pakaian tambahan atau membawa bocah itu masuk agar hangat, tetapi anjing itu menggonggong keras, tidak membiarkan siapa pun menyentuh “tuan kecil”nya.
Hingga seorang wanita tua datang dan berkata lembut: “Nenek akan membawamu pulang untuk makan ya,” barulah anjing itu mengizinkan nenek itu menggendong “tuannya” ke pangkuan.
Anak laki-laki 6 tahun yang hilang ditemani oleh anjing setiaAnak laki-laki ditemukan sedang tidur bersama anjing kesayangannya di tepi sungai, sekitar 3-4 km dari rumah (Foto dari video).
Pak B. menjelaskan bahwa anjing itu berusia sekitar 3 tahun, diberikan oleh teman setengah tahun lalu. Saat membawa anjing itu pulang, dia langsung menghadapkan anjing kepada bocah T. dan berkata: “Ini tuanmu.”
Anak laki-laki itu memiliki gangguan hiperaktif dan kurang perhatian, sehingga ia menjadi teman baik dengan anjing itu. Sang ayah bercerita bahwa keduanya seperti bayangan satu sama lain; bocah itu sering naik ke punggung anjing untuk bermain. Setiap malam, anjing itu selalu mengikuti “tuan kecilnya”, tidak membiarkan orang asing menyentuhnya.
“Oleh karena itu, ketika anak saya hilang, saya yakin anjing itu mengikuti dan melindunginya. Jika anjing pulang, itu berarti sesuatu buruk terjadi pada anak saya. Namun jika anjing belum kembali, berarti anak saya masih aman. Mungkin anjing ini adalah hadiah paling berharga bagi anak saya,” kata Pak B. dengan nada haru.
Pasangan suami istri itu bekerja sebagai pemulung barang bekas. Kesibukan pekerjaan kadang membuat mereka lalai, tidak terlalu memperhatikan anak. Setelah kejadian ini, Pak B. berpesan kepada istrinya untuk lebih waspada dan tidak membiarkan bocah T. keluar rumah sendirian.
Dalam wawancara dengan Dân trí, salah satu pemimpin Komite Rakyat Desa Ngọc Long (Kabupaten Yên Mỹ) membenarkan bahwa pasangan Pak B. bekerja sebagai pemulung barang bekas dan tinggal di wilayah tersebut. Pada dini hari tanggal 14 Februari, putra mereka dan anjing itu tersesat dari Desa Ngọc Long ke Desa Liêu Xá.
“Bocah itu ditemukan oleh warga, kemudian informasi disampaikan kepada pihak berwenang dan keluarganya datang menjemput. Kondisi kesehatannya stabil,” ujar pemimpin tersebut.
Sebelumnya, media sosial membagikan video warga menemukan bocah yang hilang bersama anjingnya di dekat tepi sungai. Anak itu tidur nyenyak di samping anjingnya, di tengah semak-semak yang dipenuhi pepohonan dan rumpun pisang.
Menurut warga di lokasi, bocah itu tidak bisa menyebutkan nama orang tuanya. Beberapa orang membawakan susu dan selimut untuk menghangatkannya, lalu berusaha menghubungi keluarga.
Tautan Sumber: https://dantri.com.vn/an-sinh/be-trai-6-tuoi-di-lac-co-chu-cho-nam-canh-trong-suot-dem-lanh-20250215141957844.htm