Cinta Manis dalam Catatan Kecil dari Gadis Usia 10 Tahun

Nửa đêm đi làm về thấy mẩu giấy con gái để ở giường, bố mẹ vừa đọc vừa khóc

Sudah lebih dari tengah malam, Pak Nguyễn Anh Tuấn (36 tahun) dan Bu Hoàng Thị Nhung (35 tahun) baru selesai bekerja keras untuk pulang ke rumah di kawasan 5 thị trấn Vị Xuyên (huyện Vị Xuyên, provinsi Hà Giang). Saat memasuki kamar tidur, Pak Tuấn terkejut menemukan sebuah catatan kecil yang diletakkan oleh anak perempuannya di atas tempat tidur orang tua.

Melihat Bu Nhung naik tangga, Pak Tuấn memberi isyarat bahwa ada “hadiah kejutan” menanti. Bu Nhung sudah terbiasa dengan catatan kecil dari anaknya. Namun, kali ini Bu Nhung tidak bisa menahan air matanya saat membaca kata-kata penuh kasih sayang dari gadis kecil Nguyễn Huyền My (10 tahun).

“Ba dan Ibu, aku tahu kalian sangat sibuk jadi aku telah menyalakan air panas dan menyiapkan selimut agar kalian merasa nyaman, supaya punggung kalian tidak sakit. Aku harap kalian tidur nyenyak, aku mencintai kalian,” tulis Huyền My.

Kasih Sayang yang Terkandung dalam Kata-Kata

Bu Nhung begitu terharu sehingga tidak bisa membaca surat tersebut dengan jelas, lalu berbalik melihat suaminya. Pak Tuấn, yang biasanya jarang menunjukkan emosinya, juga mengeluarkan air mata. Dia menyebutnya sebagai “hadiah berarti dalam hidup sebagai ayah dan ibu”.

Bu Nhung tidak menyangka suaminya merekam momen itu dan membagikannya di media sosial. Video tersebut mendapatkan banyak perhatian dari komunitas online. Banyak kerabat dan keluarga yang terus menelepon untuk bertanya tentang keluarganya.

Setiap kali melihat ulang video tersebut, Bu Nhung masih merasa penuh emosi. Dia merasa sedih karena dua anak kembar Huyền My dan Anh Vũ merasa kurang perhatian karena kesibukan orang tuanya. Baru-baru ini, keluarga tersebut baru saja mengambil foto bersama untuk merayakan pernikahan 10 tahun mereka.

Kehidupan yang Penuh dengan Kegiatan dan Kemandirian Anak-anak

Pak Tuấn bekerja di lembaga pemerintah, dan pada malam hari sering membantu Bu Nhung merias bunga dan merapikan upacara di Taman Makam Pahlawan Nasional Vị Xuyên. Tidak hanya di hari-hari liburan, pekerjaan Bu Nhung pun sangat padat, kadang pulang lebih awal pukul 23.00, dan kadang harus sampai pukul 2-3 pagi keesokan harinya.

Mengetahui bahwa pekerjaan bisnis sangat melelahkan dan jarang memiliki waktu untuk anak-anak, Bu Nhung selalu mengingatkan Huyền My dan Anh Vũ untuk mandiri dalam makan, membersihkan diri, dan tidur tepat waktu. Setiap kali melihat Bu merawat anggota keluarga lainnya, Huyền My selalu memperhatikan dan belajar, seperti cara dia menyalakan air panas dan menyiapkan selimut.

Alih-alih merasa sedih karena orang tuanya pulang larut, Huyền My merawat dirinya sendiri dan membantu membersihkan barang-barang miliknya dan adiknya. Pak Tuấn mengomentari bahwa karakter putrinya sangat mirip dengan Bu Nhung.

Ketika Bu Huyền My dan adiknya sekolah, orang tua mereka sibuk bekerja, Huyền My sering menulis catatan kecil untuk meninggalkan pesan. Ada kalanya dia menaruh uang sisa sarapan ke dalam catatan dan menulis, “Ibu, ini uang sisa sarapan, aku belum sempat memberikannya.” Catatan kecil menjadi alat komunikasi antara ibu dan anak.

Harapan untuk Menggantikan Rasa Kasih Sayang

Di dekat hari Tahun Baru, pasangan Nhung bekerja ekstra keras. Huyền My meminta untuk tinggal bersama nenek agar Bu Nhung dapat fokus menjual barang dagangan. Setiap kali melihat putrinya yang dewasa dan menunjukkan rasa kasih sayang, Bu Nhung selalu merasa terharu dan ingin menggantikan rasa kasih sayang yang hilang.

“Huyền My pintar dan mandiri. Dia penuh kasih sayang, tahu bagaimana berbagi tugas dengan nenek, ayah, dan ibu,” kata Bu Nhung.

Kesimpulan

Cerita tentang catatan kecil yang dipenuhi dengan kasih sayang dari Huyền My bukan hanya menjadi pelajaran tentang rasa hormat, tetapi juga bukti nyata dari kekuatan ikatan keluarga. Setiap tindakan kecil yang penuh makna dari gadis kecil itu membuat orang tuanya terharu dan semakin menghargai nilai-nilai keluarga. Luangkan lebih banyak waktu untuk orang-orang yang Anda cintai, karena sesuatu yang sederhana bisa membawa kebahagiaan besar.

Sumber: dantri.com.vn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *