Daun Kesum: Manfaat & Panduan Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional

Ăn nhiều rau răm có gây hại?

Daun kesum, juga dikenal dengan nama lain seperti thủy liễu, thủy lục, memiliki nama ilmiah Persicaria odorata. Tanaman ini tumbuh subur di lingkungan yang panas, lembap, dan sedikit air. Daun kesum bersifat hangat, mengandung minyak atsiri, memiliki rasa sedikit pahit dan pedas, serta banyak digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional.

Manfaat Daun Kesum dalam Pengobatan Tradisional

Menurut Praktisi Pengobatan Tradisional Bùi Đắc Sáng dari Asosiasi Pengobatan Tradisional Hanoi, daun kesum memiliki banyak manfaat berharga. Pertama, tanaman ini membantu menghilangkan masuk angin, melancarkan peredaran darah, detoksifikasi, dan merangsang pencernaan, sehingga meningkatkan nafsu makan. Selain itu, daun kesum juga memiliki kemampuan anti-inflamasi, menurunkan panas, mengobati gigitan ular, dan mengurangi gairah seks. Namun, penurunan gairah seks ini hanya terjadi jika daun kesum dikonsumsi secara terus-menerus dalam jumlah besar, setidaknya 0,5 kg per kali makan. Jika digunakan sebagai bumbu dalam masakan, daun kesum tidak memengaruhi kemampuan seksual pria.

Manfaat daun kesum dalam pengobatan tradisionalManfaat daun kesum dalam pengobatan tradisional

Cara Penggunaan dan Dosis

Daun kesum dapat digunakan dalam keadaan segar atau dikeringkan, digunakan secara tunggal atau dikombinasikan dengan bahan obat lain dalam pengobatan tradisional. Anda bisa menumbuknya halus dan memeras airnya untuk diminum, atau mengoleskannya langsung pada luka. Selain itu, daun kesum juga bisa direbus menjadi air minum saat masih segar atau setelah dikeringkan. Dosis yang direkomendasikan adalah 20-30g setiap hari.

Perhatian Saat Menggunakan Daun Kesum

Meskipun daun kesum tidak memiliki toksisitas, penggunaan yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan. Sifat hangat daun kesum dapat menyebabkan kerusakan pada pankreas dan mengurangi vitalitas, sehingga memengaruhi gairah seks pada pria maupun wanita. Wanita yang mengonsumsi terlalu banyak daun kesum dapat mengalami amenore (tidak menstruasi) atau menoragia (pendarahan menstruasi berlebihan). Orang dengan “darah panas” atau kondisi fisik yang lemah juga disarankan untuk tidak mengonsumsi banyak daun kesum. Terutama, wanita hamil harus menghindari konsumsi daun kesum secara berlebihan karena dapat menyebabkan keguguran.

Resep Obat Tradisional dari Daun Kesum

  1. Mengatasi Perut Kembung: Cuci bersih daun kesum segar, tumbuk halus, lalu peras airnya untuk diminum. Ambil sisa tumbukan dan tempelkan di perut, pijat perlahan, terutama di area pusar.
  2. Mengatasi Flu: Campurkan daun kesum dengan jahe, dengan perbandingan 1 genggam daun dan 3 iris jahe. Tumbuk halus dan peras airnya untuk diminum. Bisa juga direbus dan diminum bersama ramuan lain seperti tía tô (perilla), xương bồ (calamus), kinh giới (mint), kiện (ginseng), dan bạch chỉ (angelica).
  3. Mengatasi Diare Akibat Masuk Angin: Gunakan 16g daun kesum kering, campurkan dengan kinh giới (mint), lương khương (galangal), bạch truật (atractylodes), kayu manis, dan jahe panggang. Rebus ramuan ini dalam 2 mangkuk air hingga tersisa 1 mangkuk, minum 2 kali sehari.
  4. Mengobati Eksim Air pada Tangan dan Kaki: Gunakan sari daun kesum segar dan oleskan pada area kulit yang terkena, jaga agar luka tetap kering.
  5. Mengobati Bisul: Tumbuk halus daun kesum segar dengan beberapa butir garam, lalu tempelkan pada bisul untuk mengurangi bengkak, meredakan peradangan, dan detoksifikasi.

Daun kesum adalah tanaman herbal yang berharga, namun perlu digunakan dengan cara dan dosis yang tepat untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan. Konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan daun kesum untuk pengobatan penyakit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *